RADAR JABAR - Taiwan Tourism Information Center di Jakarta mengadakan pameran bertema "Kejutan Taiwan-Waves of Wonder" yang menggabungkan kreativitas dan kesenangan dengan budaya untuk mempromosikan Taiwan sebagai tujuan wisata utama bagi pasar Indonesia.
Direktur Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, Zhou Shibi, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat mengatakan bahwa Indonesia, dengan populasi sekitar 270 juta jiwa dan populasi Muslim terbesar di dunia, merupakan pasar yang sangat potensial.
“Maka kami tidak hanya secara aktif mempromosikan lingkungan ramah Muslim, tetapi juga mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam lingkaran pariwisata Taiwan,” ujarnya.
BACA JUGA:Menlu AS dan Sekjen PBB Diskusikan Proposal Gencatan Senjata di Gaza
Zhou menjelaskan bahwa pihaknya mempromosikan berbagai tema tur, termasuk perjalanan eksklusif yang berfokus pada Muslim dengan berbagai pilihan restoran halal.
Ia juga menyampaikan bahwa pasar keturunan Tionghoa di Indonesia masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan, termasuk layanan pemeriksaan medis, kesehatan, dan insentif perjalanan sebagai target pengembangan pariwisata Taiwan.
BACA JUGA:Slovenia Menunda Keputusan untuk Mengakui Palestina
Pameran yang berlangsung pada 7-9 Juni tersebut mengundang 11 agen perjalanan ternama, enam maskapai penerbangan, dan salah satu bank terbesar di Indonesia, BCA, untuk bekerja sama mempromosikan dan menjual produk perjalanan Taiwan yang inovatif.
“Melalui rencana perjalanan inovatif dari operator penerbangan dan grup tur yang dikombinasikan dengan pemasaran yang kuat dari bank lokal, kami bersama-sama menciptakan cara yang lebih selektif untuk bepergian ke Taiwan, sekaligus mengendalikan masuknya para penumpang transit,” kata Zhou.
BACA JUGA:Trump Siap Dipenjara Jika Terbukti Bersalah Dalam Kasus 'Hush Money'
Banyaknya rekanan yang dilibatkan dalam pameran ini, menurut Zhou, merupakan upaya bersama untuk meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung ke Taiwan.
“Beragamnya partisipan dalam pameran ini menunjukkan tekad besar Taiwan untuk memperluas sumber daya internasional dan bekerja sama untuk terus mempromosikan pasar serta mengubah era pariwisata,” tambahnya.*