RADAR JABAR - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sedang menindaklanjuti pengaduan dari keluarga Vina Dewi Arsita, korban pembunuhan di Cirebon, Jawa Barat, untuk memastikan kasus tersebut diselesaikan dengan transparan.
“Komnas HAM menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan keluarga Vina melalui kuasa hukumnya,” ujar Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah di Cirebon, Jumat (31/5).
Ia menjelaskan bahwa ada dua aduan yang ditangani oleh Komnas HAM, yaitu terkait dugaan penyiksaan dalam kasus tersebut dan upaya pemulihan trauma keluarga korban. Menurutnya, proses penanganan aduan ini masih berlangsung dengan menggali informasi dan meminta keterangan lebih lanjut dari keluarga Vina.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024: Kang DS Bertemu Artis Ramzi, Sebut Cuma Silaturahmi dan Ngobrol Biasa
“Sehingga kami menindaklanjuti (mendatangi kediaman keluarga Vina) untuk meminta sejumlah keterangan,” ujarnya.
Menurutnya, selain keluarga korban, Komnas HAM juga telah mengumpulkan dan mendalami keterangan dari pihak-pihak terkait, termasuk Polda Jabar yang kini menangani kasus tersebut. Anis menyebutkan bahwa sejauh ini ada 20 orang saksi serta satu instansi yang telah dimintai keterangan, terutama mengenai kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada bulan Agustus 2016.
BACA JUGA:Telah Lama Rusak Parah, Perbaikan Jalan Panyawungan di Desa Cileunyi Wetan Mulai Dilaksanakan
“Kami kemarin juga sudah bertemu dengan Polda Jabar dan meminta keterangan dari delapan terpidana, untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan Komnas HAM,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Komnas HAM berkomitmen untuk terus mendalami informasi yang telah dikumpulkan dan mengawal seluruh proses hukum terkait kasus tersebut.
“Apa saja yang kami gali tentu belum bisa disampaikan. Komnas HAM masih mendalami beberapa informasi yang lain. Nanti akan kami sampaikan ketika hasil penyelidikan sudah selesai. Mudah-mudahan dalam waktu cepat," katanya.
BACA JUGA:Pemda KBB Adakan Nobar Final Liga 1 Antara Persib Bandung vs Madura United
Anis menambahkan bahwa Komnas HAM juga fokus membantu pemulihan trauma keluarga korban, karena kasus pembunuhan ini kembali mencuat dan berdampak pada sisi psikologis mereka.
“Nanti Komnas HAM menyampaikan hasil penyelidikan, tentu rekomendasi yang akan kita sampaikan kepada para pihak dan masyarakat serta keluarga korban. Komnas HAM tentu mengawal kasus ini sampai selesai,” tuturnya.*