Radar Jabar - Love bombing adalah sebuah istilah yang menggambarkan taktik manipulatif di mana seseorang membanjiri pasangannya dengan perhatian, pujian, dan cinta berlebihan dengan tujuan untuk mengendalikan atau memanipulasi mereka. Meskipun pada awalnya mungkin tampak seperti tindakan cinta dan perhatian yang tulus, love bombing sebenarnya bisa memiliki efek yang merusak dan berbahaya bagi kesehatan mental dan emosional korban. Berikut adalah delapan bahaya dari efek love bombing yang perlu diwaspadai:
-
Kehilangan Identitas Diri
Pada tahap awal love bombing, korban sering kali merasa sangat dihargai dan istimewa. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mungkin mulai kehilangan identitas diri mereka karena terlalu bergantung pada perhatian dan validasi dari pelaku. Ketika perhatian tersebut berkurang atau menghilang, korban sering merasa kebingungan dan kehilangan arah tentang siapa mereka sebenarnya.
-
Isolasi dari Lingkungan Sosial
Salah satu taktik love bombing adalah menjauhkan korban dari teman-teman dan keluarga mereka. Pelaku mungkin mencoba memanipulasi korban agar percaya bahwa hanya mereka yang benar-benar peduli dan memahami. Hal ini bisa menyebabkan korban menjadi terisolasi dari lingkungan sosial mereka, membuat mereka lebih rentan terhadap manipulasi lebih lanjut.
BACA JUGA:10 Teknik Agar Bisa Mahir Berenang -
Ketergantungan Emosional
Love bombing menciptakan ketergantungan emosional yang kuat pada korban. Mereka menjadi sangat bergantung pada pelaku untuk mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan emosional. Ketika pelaku mulai menarik kembali perhatian atau menjadi tidak konsisten, korban akan merasa cemas, tidak berdaya, dan mengalami penderitaan emosional yang mendalam.
-
Membuat Korban Merasa Bersalah
Pelaku love bombing sering menggunakan rasa bersalah sebagai alat untuk mengontrol korban. Mereka mungkin menuduh korban tidak cukup mencintai atau menghargai mereka ketika korban mencoba menetapkan batasan atau mempertanyakan hubungan tersebut. Rasa bersalah ini membuat korban sulit untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat.
-
Menghancurkan Kepercayaan Diri
Meskipun pada awalnya love bombing memberikan dorongan besar pada kepercayaan diri korban, efek jangka panjangnya bisa sangat merusak. Setelah pelaku mulai menunjukkan sifat asli mereka yang manipulatif dan kasar, korban sering kali merasa tidak berharga dan kehilangan kepercayaan diri. Mereka mungkin percaya bahwa mereka tidak pantas mendapatkan hubungan yang lebih baik.
-
Mengganggu Kesehatan Mental
Efek love bombing bisa sangat merusak kesehatan mental korban. Perubahan drastis antara perhatian yang intens dan perlakuan dingin bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Korban juga bisa mengalami gangguan tidur, kesulitan berkonsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya akibat tekanan emosional yang berkelanjutan.
BACA JUGA:7 Tips Menanam Tanaman Hias di Rumah untuk Pemula, Rumah Indah Nan Sejuk! -
Mengaburkan Batasan Pribadi
-
Pelaku love bombing sering kali melanggar batasan pribadi korban dengan mengendalikan aspek-aspek kehidupan mereka, seperti waktu, keuangan, dan hubungan dengan orang lain. Mereka mungkin membuat keputusan sepihak yang memengaruhi kehidupan korban, sehingga korban merasa kehilangan kendali atas hidup mereka sendiri.
-