Pemkot Cirebon Berikan Fasilitas Pelaku Usaha Untuk Jalin Hubungan Dengan IGC

Jumat 24-05-2024,17:26 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mendukung para pelaku usaha di wilayahnya untuk melakukan pertemuan bisnis dengan Indonesian Gastronomy Community (IGC), dengan tujuan memperluas jaringan pemasaran produk mereka.

Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Handy Sogiyanto, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Cirebon dan IGC untuk membantu pelaku UMKM, terutama di sektor kuliner, dalam membangun hubungan bisnis.

"Kegiatan yang dilakukan hari Ini menjadi kolaborasi kami dengan IGC untuk membantu pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang kuliner, agar menjalin relasi dan bisnis mereka berkembang,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemda KBB Pastikan Jalan Lintas Gununghalu-Cianjur Kembali Bisa Dilalui Setelah Tergerus Habis oleh Longsor

Pelaku usaha diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka kepada anggota IGC yang hadir secara langsung di Mal UKM Kota Cirebon. Mayoritas produk yang dipamerkan adalah makanan dan minuman khas yang diproduksi di Cirebon dan sekitarnya, seperti empal gentong, tahu gejrot, dan kopi lokal.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anggota IGC dapat mencoba dan mengeksplorasi makanan khas Cirebon, serta memperkenalkannya di daerah masing-masing, terutama di Jakarta. Diharapkan bahwa melalui program ini, pelaku usaha dapat menjalin hubungan dengan IGC untuk memperluas jangkauan pemasaran produk mereka di luar Kota Cirebon.

“Jadi teman-teman dari IGC mencoba dan mengeksplorasi makanan daerah di Kota Cirebon. Kemudian mereka bisa mengenalkannya ke daerah masing-masing khususnya di Jakarta. Saat kembali lagi ke sini, produk-produk tadi bisa dibeli,” katanya.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno: Sukabumi Punya Destinasi Wisata Kelas Dunia

Dari 219 pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan di Mal UKM Kota Cirebon, sekitar 70 persennya bergerak di bidang kuliner dan minuman olahan. Melalui program ini, diharapkan pelaku usaha dapat menjalin hubungan dengan IGC untuk memperluas pemasaran produk mereka.

Tadi juga sebagian besar anggota IGC membeli produk UMKM binaan kami, yang dijadikan sebagai buah tangan setelah berkunjung ke Mal UKM Kota Cirebon,” tambahnya.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno: Sukabumi Punya Destinasi Wisata Kelas Dunia

Ketua Umum IGC, Ria Musiawan, menjelaskan bahwa Cirebon dipilih sebagai destinasi untuk melakukan eksplorasi mendalam terhadap beberapa makanan khas daerah tersebut. Tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mengungkap kisah historis, budaya, dan nilai-nilai yang melekat pada makanan khas Cirebon.

“Sehingga kegiatan-kegiatan IGC selama empat tahun ini juga mendukung pemerintah agar makanan dapat go internasional,” ujar dia lagi.*

Kategori :