RADAR JABAR- Mesir menyalahkan Israel atas penutupan perlintasan perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah serangan militer di kawasan tersebut.
"Israel bertanggung jawab penuh atas bencana kemanusiaan yang dihadapi warga Palestina di Jalur Gaza," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir. Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Selasa (14/5/2024) mengecam kebijakan Israel yang “memutarbalikkan fakta dan menghindari tanggung jawab,” kata pernyataan itu. Dilansir dari antara, Shoukry menganggap "kendali Israel di sisi Palestina pada perbatasan Rafah, operasi militer di sekitar terminal, dan bahaya yang diakibatkan terhadap pekerja bantuan dan pengemudi truk” menjadi alasan utama kegagalan membawa bantuan melalui penyeberangan Rafah. Dia juga mengecam keras “upaya Israel yang bersungguh-sungguh untuk mengalihkan tanggung jawab ke Mesir atas krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza.” Pekan lalu, Israel merebut perbatasan Rafah di sisi Palestina, yang merupakan jalur penting untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, hingga menyebabkan seluruh penduduk wilayah tersebut berada di ambang kelaparan. Yang kita ketahui berdasarkan informasi sebelumnya jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak Oktober tahun 2023. Namun, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, pada Selasa pagi menyerukan pembukaan kembali penyeberangan Rafah dan menyalahkan Mesir karena mencegah pengiriman bantuan ke Gaza.***Mesir Sebut Israel Yang Harus Bertanggung Jawab Atas Penutupan Rafah
Rabu 15-05-2024,12:57 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #sameh shoukry
#mesir sebut israel yang harus bertanggung jawab atas penutupan rafah
#mesir
#jalur gaza
#israel
Kategori :
Terkait
Jumat 21-03-2025,14:42 WIB
Israel Lakukan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan
Rabu 19-02-2025,23:29 WIB
Krisis Kemanusiaan Gaza: Israel Batasi Masuknya Alat Berat untuk Pembersihan Puing
Minggu 16-02-2025,15:09 WIB
Tahanan Palestina yang Dibebaskan Sudah Tiba di Gaza
Jumat 14-02-2025,16:53 WIB
Kanada Tegaskan Rakyat Palestina Tidak Boleh Direlokasi dari Tanah Airnya
Rabu 12-02-2025,20:30 WIB
Israel Tarik Mundur Pasukan dari Tubas di Tepi Barat setelah Operasi Militer 11 Hari
Terpopuler
Senin 14-07-2025,15:20 WIB
Sekolah Rakyat Jadi Cara Pemerintah Bebaskan Kemiskinan
Senin 14-07-2025,13:15 WIB
Polisi Gagalkan Peredaran Uang Palsu di Cimahi dan Bandung Barat
Senin 14-07-2025,19:26 WIB
Ratusan Warga Dua Desa di Kecamatan Ciparay Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Senin 14-07-2025,12:27 WIB
Trilogi Sekolah Rakyat: Muliakan Wong Cilik, Jangkau yang Belum Terjangkau, Tidak Mungkin Jadi Mungkin
Senin 14-07-2025,15:39 WIB
Kelakar Cak Imin Soroti Masalah Mata Para Pelajar di Sekolah Rakyat Bogor
Terkini
Senin 14-07-2025,20:37 WIB
BPN Kabupaten Bandung Tegaskan Biaya Pembuatan PTSL Sebesar Rp 150 Ribu
Senin 14-07-2025,20:13 WIB
PKM Prodi Administrasi Pendidikan UPI Dorong Deep Learning di PAUD Garut lewat TPACK
Senin 14-07-2025,19:26 WIB
Ratusan Warga Dua Desa di Kecamatan Ciparay Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Senin 14-07-2025,16:23 WIB
Pemkab Bogor Rencana Tambah Armada Bus Listrik Tegar Beriman
Senin 14-07-2025,15:39 WIB