RADAR JABAR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlkah korban dunia akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Hingga kini tercatat sebanyak 50 orang korban meninggal dunia.
"Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5).
Ia juga menyebutkan rincian korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, serta Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.
BACA JUGA:Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo: ASI yang Dibekukan Memiliki Kualitas yang Lebih Baik Daripada ASI Bubuk
“Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan y akita harus cari,” ujranya.
Selain itu, BNPB terus mendorong pencarian dan pertolongan korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumbar.
Lebih lanjut, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Pemerintah memberikan bantuan terhadap korban.