RADAR JABAR – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana baniir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah.
Banjir bandang bercampur material lahar menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, Sumbar pada Sabtu (11/5) malam.
Menurut laporan, data sementara korban meninggal dunia mencapai 41 orang, hingga kini tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban lainnya. Terdata warga ada 17 orang dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian.
Sebelumnya, BPBD mendirikan posko pencarian korban hilang akibat banjir lahar dingin yang melanda Kabupaten Agam pada Sabtu (11/5) dini hari.
BACA JUGA:Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah World Combat Games 2027
"Bagi masyarakat Kabupaten Agam yang kehilangan anggota keluarga dapat melapor ke posko tanggap darurat di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang Kecamatan Canduang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Fajar Sukma, Minggu, (12/5), dikutip dari Antara.
Hingga pukul 16.00 WIB BPBD Sumbar mencatat masih mencari sejumlah warga di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang yang hingga kini belum ditemukan.