BACA JUGA:Polisi Akan Periksa Pemeran Film Dewasa 'Birahi Muda' dan Semua yang Terlibat
Dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, kita akan meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh. Dengan demikian, kita dapat mengalihkan pikiran dari hal-hal yang berbau seksual.
3. Hindari Konten Berbau Seksual
Langkah ketiga adalah menghilangkan semua hal yang memicu pikiran seksual, seperti Instagram, TikTok, Pornhub, dan sejenisnya. Jika sulit untuk menghapus aplikasi seperti Instagram atau TikTok karena alasan-alasan tertentu seperti pekerjaan, Anda dapat melakukan unfollow atau bahkan memblokir akun-akun yang meresahkan.
Anda harus memaksa diri untuk mengubah konten-konten yang biasanya Anda konsumsi. Jika Anda dapat disiplin dalam melakukannya, kami yakin Anda bisa berhenti dari kebiasaan tersebut.
Tips tambahan mengenai cara mengalihkan pikiran kita adalah dengan mencontoh pengalaman kami sendiri. Jika sedang dalam situasi bekerja dan tergoda untuk terus menggulirkan layar, segera aktifkan mode pesawat dan fokuslah pada pekerjaan Anda.
BACA JUGA:Hukum Menonton Film Dewasa Saat Puasa Ramadan di Siang dan Malam Hari
Begitu juga sebaliknya, jika sedang merasa emosi negatif, manfaatkan waktu luang dengan melakukan hobi. Jika waktu luang terbatas, mainlah game, atau jika tidak ada waktu luang sama sekali, Anda bisa melihat konten favorit Anda hanya beberapa menit saja.
Dengan demikian, Anda dapat mengatur ulang emosi Anda untuk menjadi lebih stabil dan melanjutkan aktivitas yang produktif. Mungkin Anda baru bisa berhenti total dari kebiasaan tersebut jika Anda bisa disiplin selama setahun, karena memang sulit untuk berhenti dari kecanduan tersebut.
Jika ada orang yang mengatakan bahwa dia bisa berhenti menonton porno hanya dalam satu bulan, itu mungkin tidak masuk akal, karena dia mungkin tidak benar-benar kecanduan porno atau sudah memiliki pasangan untuk diajak bersama.
Jadi, jika Anda melihat konten yang merangsang, lebih baik untuk tidak menontonnya. Sebelum kami tutup, ingatlah bahwa jika Anda benar-benar ingin berhenti, Anda harus disiplin dan konsisten. Jika keluhan Anda terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan kepada professional seperti psikolog.