Radar Jabar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merancang koalisi besar untuk bersaing di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kita ingin koalisi besar, karena untuk membangun Bogor koalisinya harus koalisi besar,” imbuh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, ketika mengunjungi Kantor DPC PKB Kabupaten Bogor di Cibinong, Rabu 8 Mei 2024, dikutip dari Antara.
Iwan mengaku perlu melibatkan banyak pihak demi mewujudkan pembangunan merata di Kabupaten Bogor, yang jumlah penduduknya sebanyak 5,6 juta jiwa yang tersebar di 40 kecamatan.
DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor sejauh ini sudah melakukan komunikasi ke beberapa partai politik semisal Partai Golkar, NasDem, Demokrat, serta PKB.
BACA JUGA:Menparekraf Siapkan Manuver Mitigasi Cegah Pungli di Destinasi Wisata Jabar
“Kalau dengan PKB sepertinya harus (koalisi) karena di Kota Bogor sudah deklarasi. PKB katanya akan istikharah dulu,” jelas sosok yang pernah menjabat Bupati Bogor di tahun 2023 itu.
Dengan bermodal capaian 12 kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Gerindra Kabupaten Bogor bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati mandiri di Pilkada 2024.
Walau demikian, Iwan menyebut partainya memegang teguh prinsip Ketua Umum Prabowo Subianto yang menganggap partai pemenang dapat berjalan sendiri. Maka dari itu mesti melibatkan partai lain.
BACA JUGA:Pemkab Bekasi Melanjutkan Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang
Di lain sisi, Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor, Edwin Sumarga, merespons positif kunjungan jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.
“Saya sepakat harus sering komunikasi anta relit Kabupaten Bogor, untuk menyelesaikan permasalahan daerah,” terang dia.
Edwin mengatakan PKB Kabupaten Bogor bahkan pernah berkoalisi bersama Gerindra serta PPP pada Pilkada Kabupaten Bogor tahun 2018. Selain itu, sukses memenangkan pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023.