RADAR JABAR - Sekretaris Jenderal Partai PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah menegaskan bahwa partainya masih dalam proses pencermatan terhadap nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
Hal ini menjadi sorotan mengingat pertanyaan seputar kemungkinan pasangan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan Ahok, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Hasto menekankan bahwa nama-nama calon akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah, yang merupakan basis utama dari partai. Dalam konteks ini, usulan-usulan tersebut akan dipertimbangkan secara cermat, sesuai dengan karakteristik Indonesia yang ingin diwujudkan oleh PDI Perjuangan.
BACA JUGA:PDIP Ogah Pikirkan Lagi Posisi Gibran dan Jokowi di Partai
Menariknya, Hasto tidak menampik bahwa Ahok dan Anies adalah di antara tokoh yang diusulkan untuk diusung.
Namun, ia menyatakan bahwa proses penjaringan nama-nama ini masih dalam tahap pengumpulan usulan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di berbagai wilayah.
Proses ini juga mempertimbangkan karakteristik daerah masing-masing, termasuk dalam hal ini Jakarta, yang menjadi pusat perhatian publik. Namun, demikian, proses ini juga berlaku untuk wilayah lain di Indonesia, seperti Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, Papua, dan Aceh.
Sementara itu, jadwal tahapan Pilkada 2024 telah ditetapkan, yang dimulai dari pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan hingga tahap pemungutan suara dan penghitungan suara. Di antara tahapan tersebut, terdapat rentang waktu penting seperti penyerahan daftar penduduk potensial pemilih, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan, hingga penelitian dan penetapan pasangan calon.
Dengan demikian, PDI Perjuangan memastikan bahwa proses penjaringan dan penyaringan nama-nama calon dilakukan dengan seksama sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan keberagaman karakter Indonesia. Sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia, peran serta dan pemikiran dari seluruh lapisan masyarakat menjadi fokus dalam menentukan sosok-sosok yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024.