RADAR JABAR - Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (Kemenag Jabar) mengungkapkan bahwa 30 persen dari total calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini didominasi oleh lanjut usia atau lansia.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, menyatakan bahwa rata-rata calon jamaah haji yang masuk dalam kategori Lansia berusia 60 tahun ke atas.
"Meningkatnya jumlah calon jamaah haji lansia menjadi fokus kami untuk memberikan pelayanan yang optimal. Sebanyak 30 persen dari total calon jamaah haji masuk dalam kategori lansia," ujar Boy Hari Novian dalam konfirmasinya kepada Jabar Ekspres, pada Jum'at (3/5).
Dalam mengantisipasi kebutuhan dan kenyamanan para calon jamaah haji lansia, Kemenag Jabar telah menyiapkan beberapa fasilitas khusus, seperti kursi roda, toilet, dan kamar tidur yang memadai. Boy menambahkan bahwa pihaknya tetap mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" seperti tahun sebelumnya, dengan mempersiapkan fasilitas tersebut baik di asrama haji maupun di tanah suci.
"Makanya untuk tahun ini kita masih mengusung tagline yang sama seperti tahun lalu yaitu 'Haji Ramah Lansia'. Jadi itu semua sudah kita siapkan baik di asrama haji maupun nanti di tanah suci, dan insyaallah pada tahun ini lansia akan mendapatkan fasilitas khusus yang memang lebih kita utamakan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kementerian Agama Jawa Barat merekrut 300 orang untuk bekerja di Asrama Haji Indramayu
Sementara itu, terkait dengan pendampingan khusus untuk lansia, Boy menjelaskan bahwa untuk tahun ini, Kemenag tidak menyediakan petugas khusus lansia. Namun, setiap lansia yang berangkat akan didampingi oleh anggota keluarga mereka.
"Untuk petugas khusus memang sampai saat ini tidak ada, tapi untuk lansia yang berangkat tahun ini, itu ada pendamping lansia dari Keluarga. Jadi lebih dekat sehingga akan lebih aman," tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Bandung Lepas 2.955 Calon Jemaah Haji di Masjid Al Fathu Soreang
Sebelumnya, dari total 40.201 calon jamaah haji asal Jabar yang dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada tahun 2024 ini, sebanyak 13.200 di antaranya akan berangkat melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Faiz Rahman, Kepala Kantor Kementerian Agama Bidang Kesra Jawa Barat, menjelaskan bahwa proses keberangkatan akan dilakukan dalam dua gelombang, dengan satu kloter per hari. Gelombang pertama akan terdiri dari 12 kloter, sementara gelombang kedua akan terdiri dari sekitar 18 kloter.