RADAR JABAR- Istilah "Humble bragging" merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku di mana seseorang mencoba untuk membanggakan diri atau pencapaian mereka dengan cara yang tampak rendah hati atau merendahkan diri sendiri tetapi sebenarnya tujuannya adalah untuk mendapatkan pujian atau perhatian.
Istilah ini mencerminkan upaya seseorang untuk menunjukkan prestasi atau keberhasilan tanpa terlihat sombong atau berlebihan, tetapi dengan cara yang tidak sepenuhnya jujur atau transparan. Walau terkesannya sepelu, namun ternyata sikap ini tidak disukai oleh banyak orang lho! kira-kira kenapa ya "Humble bragging ini bisa terjai? dan bagaimana sih cara menghindarinya? yuk kita lihat ulasannya dibawah ini! Mengapa "Humble Bragging" Terjadi? "Humble bragging" sering terjadi karena adanya keinginan untuk menyampaikan pencapaian atau keberhasilan kepada orang lain tanpa terlihat terlalu sombong atau menyombongkan diri. Orang yang melakukan "humble bragging" mungkin merasa bahwa dengan menyisipkan unsur rendah hati dalam pernyataan mereka, mereka akan terlihat lebih santun atau ramah. Namun, pada kenyataannya, perilaku ini dapat terasa tidak jujur atau manipulatif. Contoh "Humble Bragging" Contoh konkret dari "humble bragging" dapat berupa pernyataan seperti: "Saya begitu lelah karena semalam harus bekerja hingga larut menyelesaikan proyek besar untuk perusahaan. Rasanya seperti tidak pernah berhenti!" Di sini, orang tersebut sebenarnya ingin menunjukkan seberapa sibuk dan berdedikasi mereka terhadap pekerjaan mereka, tetapi dengan mencoba merendahkan diri sendiri karena kelelahan. "Oh, saya terkejut kalau-kalau saja mendapatkan promosi di kantor. Saya benar-benar tidak menyangka. Rasanya seperti keberuntungan semata." Pernyataan ini menyamar sebagai ungkapan kejutan atau tidak percaya diri, tetapi pada intinya adalah untuk menunjukkan prestasi yang telah diraih. Mengapa "Humble Bragging" Tidak Disukai? Humble bragging sering kali tidak disukai karena kesan tidak jujur dan manipulatif yang dapat diberikan kepada orang lain. Orang yang mendengarkan "humble brag" mungkin merasa tidak nyaman atau terganggu oleh ketidaklangsungan antara apa yang dikatakan dan maksud sebenarnya dari pernyataan tersebut. Selain itu, perilaku ini juga dapat merusak kepercayaan dan mengganggu komunikasi yang otentik antara individu. Cara Menghindari "Humble Bragging" Untuk menghindari terjebak dalam pola "humble bragging", penting untuk berkomunikasi secara jujur dan transparan tentang prestasi atau pencapaian Anda. Jika Anda ingin berbagi sesuatu yang Anda banggakan, lakukan dengan cara yang tulus dan langsung. Misalnya, daripada mengemas pencapaian Anda dengan pernyataan merendahkan diri sendiri, cobalah untuk berbicara secara langsung tentang apa yang telah Anda capai tanpa menambahkan unsur yang tidak perlu. Kesimpulan "Humble bragging" adalah fenomena di mana seseorang mencoba untuk memamerkan diri atau pencapaian mereka dengan cara yang tampak rendah hati atau merendahkan diri sendiri, tetapi tujuannya sebenarnya adalah untuk mendapatkan pujian atau perhatian. Fenomena ini sering kali tidak disukai karena kesan manipulatif dan tidak jujur yang dapat diberikan kepada orang lain. Untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dan otentik, penting untuk berbicara secara langsung tentang prestasi atau pencapaian tanpa harus menyisipkan unsur merendahkan diri. Dengan demikian, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih otentik dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.Mengenal Istilah Humble Bragging, Flexing yang Tersembunyi?
Selasa 23-04-2024,06:35 WIB
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :