RADAR JABAR - Ketika kita berbicara tentang Khurasan, sebuah wilayah yang bersejarah di Timur Persia, sering kali disertai dengan mitos dan legenda yang menakutkan.
Salah satu cerita yang paling menarik perhatian adalah tentang Khurasan sebagai tempat keluarnya Dajjal, tokoh yang dikenal dalam tradisi Islam sebagai fitnah terbesar sebelum kedatangan Hari Kiamat.
Kisah ini telah membawa banyak peneliti dan pencari kebenaran untuk menggali lebih dalam tentang keberadaan dan misteri yang mengelilingi wilayah ini.
Asal Usul Khurasan
Sebagai wilayah yang berada di persimpangan antara Timur dan Barat, Khurasan telah menjadi pusat perhatian sejak zaman kuno. Nama "Khurasan" sendiri berasal dari bahasa Persia Kuno yang berarti "tanah matahari terbit", menandakan pentingnya wilayah ini dalam peradaban Persia kuno.
BACA JUGA:5 Bulan yang Baik untuk Menikah Dalam Islam, Kamu Mau Kapan?
Selama berabad-abad, Khurasan menjadi pusat perdagangan, kebudayaan, dan agama, menjadikannya tempat yang kaya akan sejarah dan mitos.
Dajjal dan Ramalan Khurasan
Dalam tradisi Islam, Dajjal adalah sosok yang dipercaya sebagai anti-kristus atau penipu besar yang akan muncul menjelang Hari Kiamat.
Salah satu hadis menyebutkan Khurasan sebagai tempat keluarnya Dajjal berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW.
"Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit." (HR. Tirmidzi no. 2337 dan Ibnu Majah no. 407).
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad menyatakan bahwa Dajjal akan muncul dari arah timur, tepatnya dari sebuah wilayah yang disebut sebagai Khurasan.
BACA JUGA:8 Perbedaan Islam Syiah dan Sunni dari Cara Ibadah hingga Rukun Iman