"Ini bagian dari proses, bahwa setiap orang punya dan menurut saya ini sebuah keberanian luar biasa. Bahwa, dia ingin menyampaikan kepada semuanya, supaya ada mereka-mereka yang mungkin juga nyaman tidak nyaman itu dia akan terbuka," kata Athalia dikutip dari video yang ditayangkan di kanal YouTube Keluarga ARK Official, Jumat (19/4/2024).
Athalia mengakui bahwa ada perdebatan di dalam keluarga terkait keputusan Zara. Namun, ia menegaskan bahwa apa yang menjadi keputusan bulat dari Zara merupakan hasil dari diskusi panjang yang telah dilakukan bersama keluarganya.
"Sempat terjadi perdebatan di keluarga, cuma pada saat memutuskan saya katakan kalau sudah tidak sama sekali bahagia silahkan. Karena ini merupakan bagian dari kebahagiaan kamu, ya mangga," ungkapnya.
Athalia tidak mengabaikan fakta bahwa Zara menghadapi tantangan hidup yang berat. Terutama setelah kehilangan kakak kandungnya, Eril, yang selama ini menjadi tempat Zara untuk berbagi cerita dan curhat.
"Dia (Zara) pernah kehilangan sosok orang yang disayangi (Eril), kehilangan sosok orang untuk tempat dia curhat dan berbagi. Saya merasakan itu sebagai seorang ibu," kata Athalia.
Athalia mengharapkan agar masyarakat, terutama netizen, tidak mempermalukan anaknya. Ia berharap agar Zara dapat dibantu dan dipandu dengan baik untuk menemukan arah yang tepat dalam hidupnya.
"Karena dia (Zara) itu anak muda, usianya masih 19 tahun. Jadi perlu dibantu semua orang. Kita harus membantu mengarahkan saja, diarahkan secara pelan-pelan," ungkap Athalia.