Dalam pernyataannya di Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa meminta kepada rakyat Indonesia, terutama yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi di depan MK adalah langkah penting dalam menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan bangsa.
BACA JUGA:Respon Prabowo Subianto saat Ditanya Pertemuan dengan Megawati'
Meskipun memahami tuduhan yang dilayangkan oleh rivalnya dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Prabowo tetap mengimbau pendukungnya untuk tetap bersikap tenang dan damai. Ia menekankan bahwa suara 96,2 juta rakyat Indonesia sudah sangat jelas.
Prabowo juga meminta kepada pendukungnya untuk tidak mudah terpancing oleh situasi yang tidak kondusif. Menurutnya, menahan diri dan tidak reaktif bukanlah tanda kelemahan, melainkan kesadaran untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan kesatuan bangsa.
“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, demi bangsa Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.
BACA JUGA:AHY Ungkap Prabowo Perintahkan Demokrat Siapkan Kader untuk Mengisi Kabinet
Prabowo kembali menegaskan pentingnya menjaga ketenangan, kesederhanaan, dan menyerahkan proses hukum kepada lembaga yang berwenang.
Ia berharap agar hakim-hakim MK menjalankan tugasnya dengan kearifan, demi kepentingan bangsa Indonesia yang dicintai (*).