Adapun pihaknya, kata Asep, menargetkan angka kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Cianjur pada 2024 sekira 2 juta orang lokal dan mancanegara. Maka dari itu, dilakukan pelbagai upaya promosi mengenalkan obyek wisata andalan di Cianjur dengan beragam cara, termasuk via pameran.
Dirinya menambahkan bahwa seiring masuknya Cianjur dalam aglomaresi Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi Cianjur (Jabodetabekjur), pihaknya berharap pembangunan Puncak II sebagai solusi macet Puncak bisa segera terealisasi. Maka demikian, target dua juta wisatawan mampu tercapai.
"Semoga dengan masuknya Cianjur sebagai daerah penunjang utama Jakarta, dapat mewujudkan dibangunnya jalur Puncak II sebagai solusi satu-satunya macet di jalur Puncak, sehingga angka kunjungan wisatawan akan terus meningkat ke Cianjur." Harapnya.