RADAR JABAR - Memperkenalkan makanan padat kepada bayi merupakan langkah penting dalam perkembangan mereka, Pilihan makanan yang bergizi akan memberikan manfaat yang baik bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Salah satu bahan makanan yang menjadi favorit para orangtua adalah hati ayam. Tak hanya lezat, hati ayam juga diketahui memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail manfaat hati ayam untuk Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi.
Apa Itu MPASI?
Makanan Pendamping ASI atau MPASI adalah makanan yang diberikan selain ASI atau susu formula kepada bayi, biasanya dimulai sekitar usia enam bulan. MPASI bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil selama masa pertumbuhan yang kritis. Memilih makanan yang tepat untuk MPASI sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.
Hati ayam merupakan salah satu jenis makanan yang sering dijadikan pilihan untuk MPASI bayi. Ada beberapa alasan mengapa hati ayam menjadi pilihan yang populer:
1. Kandungan Nutrisi yang Kaya
Hati ayam merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, terutama untuk bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Hati ayam mengandung protein, zat besi, zinc, fosfor, selenium, vitamin A, vitamin B kompleks (termasuk B12), vitamin D, dan riboflavin (vitamin B2). Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan otak, tulang, dan sistem kekebalan tubuh bayi.
2. Sumber Zat Besi yang Tinggi
Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk menghindari anemia dan mendukung perkembangan sel-sel darah merah. Hati ayam merupakan salah satu sumber zat besi heme yang mudah diserap tubuh, sehingga sangat baik untuk mencegah dan mengatasi kekurangan zat besi pada bayi.
3. Mudah Dicerna
Hati ayam memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk memulai pemberian makanan padat kepada bayi yang baru saja memulai MPASI.
4. Rasa yang Lezat
Selain nutrisi yang kaya, hati ayam juga memiliki rasa yang lezat, sehingga dapat merangsang selera makan bayi. Ini penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Manfaat Hati Ayam untuk MPASI Bayi
Setelah mengetahui mengapa hati ayam menjadi pilihan yang baik untuk MPASI bayi, mari kita tinjau lebih dalam manfaat spesifiknya:
1. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Otak
Hati ayam mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, kedua jenis asam lemak ini sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Kekurangan asam lemak omega-3 dan omega-6 dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan motorik bayi.
2. Mencegah Anemia
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, hati ayam merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada bayi, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dengan memberikan hati ayam sebagai bagian dari MPASI, kita dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan bayi.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Hati ayam juga mengandung mineral seperti selenium dan zinc, serta vitamin A dan vitamin D, yang semuanya berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, bayi akan lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
4. Memperbaiki Kualitas dan Kuantitas Darah
Selain zat besi, hati ayam juga mengandung riboflavin (vitamin B2) yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Dengan demikian, konsumsi hati ayam secara teratur dapat membantu memperbaiki kualitas dan kuantitas darah pada bayi.
5. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Hati ayam mengandung fosfor, mineral yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Dengan memberikan hati ayam sebagai bagian dari MPASI, kita dapat memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tulang dan giginya.