RADAR JABAR - Memaafkan merupakan salah satu nilai penting dalam Islam yang ditekankan dalam Al-Qur'an dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Memaafkan bukan hanya tindakan mulia, tetapi juga memiliki banyak keutamaan dan manfaat baik secara spiritual maupun sosial.
Berikut adalah 9 alasan mengapa kamu harus memaafkan orang lain menurut ajaran Islam:
1. Keteladanan dari Rasulullah SAW
Salah satu alasan utama mengapa kita harus memaafkan orang lain adalah karena itulah yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Beliau adalah contoh terbaik dalam hal memaafkan, meskipun beliau sering kali dihadapkan pada situasi yang menantang. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memaafkan bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
BACA JUGA:5 Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
2. Teladan dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an sebagai pedoman utama bagi umat Islam juga menekankan pentingnya memaafkan. Dalam beberapa ayat, Allah SWT menegaskan bahwa orang yang memaafkan akan mendapat pahala yang besar dan kemuliaan di hadapan-Nya.
Contohnya, dalam Surah Ali Imran ayat 134, Allah berfirman, "Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
3. Batin Terasa Tenang
Memaafkan juga membawa kedamaian dan ketenangan dalam hati. Ketika kita memaafkan orang lain, kita melepaskan diri dari dendam dan kebencian yang hanya akan merusak hati dan jiwa kita.
BACA JUGA:Mengapa Orang India Suka Makan Pakai Tangan? Kepercayaan Ini Jadi Penyebabnya
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Dan jadikanlah maaf sebagai suatu kebiasaan dan suruhlah (manusia) mengerjakan kebajikan dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." (Al-A'raf: 199)
4. Mencari Keridoan Allah
Memaafkan orang lain adalah salah satu cara untuk mendapatkan keredhaan Allah SWT. Allah mencintai hamba-Nya yang memaafkan orang lain.
Dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah SAW bersabda, "Allah berfirman: 'Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau memaafkan dan memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti dan menzalimi dirimu, niscaya Aku akan memberimu kekuatan yang tak terbatas dan kebijaksanaan yang tak terhingga.'"