Radar Jabar - Proses move-on setelah mengalami putus cinta adalah hal yang sangat individual. Setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam mengatasi perasaan setelah hubungan berakhir.
Meskipun terdapat anggapan bahwa laki-laki cenderung lebih lambat move-on dibandingkan perempuan, namun tidak sedikit pula yang justru sebaliknya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 alasan mengapa laki-laki bisa cepat move-on:
Fokus pada Kebutuhan Pribadi:
Beberapa laki-laki memiliki kemampuan untuk fokus pada kebutuhan dan tujuan pribadi mereka. Ketika sebuah hubungan berakhir, mereka mungkin lebih cepat untuk kembali fokus pada karir, hobi, atau hal-hal lain yang mereka anggap penting dalam hidup mereka.
Kemampuan Menekan Emosi:
Laki-laki sering kali diajari untuk menahan dan menyembunyikan emosi mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka lebih cepat dalam mengendalikan dan menenangkan diri setelah mengalami patah hati.
Mendapat Dukungan dari Lingkungan:
Dukungan dari teman-teman dan keluarga dapat membantu laki-laki untuk melewati masa-masa sulit pasca putus cinta. Ketika mereka merasa didukung dan dikelilingi oleh orang-orang yang peduli, proses move-on dapat berjalan lebih cepat.
BACA JUGA: 5 Zodiak yang Sulit Move On, Apakah Kamu Termasuk?
Tidak Memiliki Jaringan Dukungan yang Kuat:
Di sisi lain, beberapa laki-laki mungkin tidak memiliki jaringan dukungan yang kuat dalam menghadapi putus cinta. Hal ini dapat membuat mereka merasa terisolasi dan cenderung untuk lebih cepat mengalihkan perhatian dari rasa sakit tersebut.
Mengalihkan Perhatian pada Aktivitas Fisik:
Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu laki-laki untuk mengalihkan perhatian dari perasaan sedih dan kecewa setelah putus cinta. Endorfin yang dihasilkan dari aktivitas fisik juga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Menghindari Kenangan: