RADAR JABAR - Dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang tinggal menghitung hari, berbagai persiapan telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu aktivitas yang menjadi sorotan adalah menukar uang baru, sebuah tradisi yang sudah menjadi kebiasaan dalam menyambut momen Lebaran.
Namun, pada Lebaran 2024 ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya menemukan uang baru untuk dipertukarkan.
Tradisi berbagi uang baru di Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini dianggap sebagai cara untuk menghidupkan suasana perayaan dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar, terutama kalangan anak-anak.
Bank Indonesia (BI) sejatinya telah menyediakan layanan penukaran uang baru melalui kas keliling yang dapat diakses dengan mendaftar melalui website resmi mereka di pintar.bi.go.id.
Namun, banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa kuota penukaran yang disediakan tidak mencukupi.
Untuk mengatasi hal ini, BI telah menyiapkan solusi dengan membuka layanan penukaran uang baru di bank umum wilayah Jabodebek, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 1 hingga 5 April 2024.
Namun, dari hari Senin, 1 April 2024, sejumlah masyarakat telah mendatangi bank-bank yang terdaftar sebagai penyedia layanan penukaran uang baru.
Tetapi, beberapa bank di wilayah Jabodetabek mengkonfirmasi bahwa stok uang baru mereka sudah habis.
Banyak warga net yang mengeluh akan hal ini di media sosial termasuk di X, warga net tersebut mengungkapkan kekecewaannya,
"Beberapa kali ke bank mau tukerin uang satpam disana suka bilang gak ada,” tulis salah satu warga net di akun X nya