RADAR JABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk merencanakan mudik Lebaran tahun 2024 dengan lebih awal.
Hal ini disampaikan beliau dalam keterangan kepada awak media usai membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) XII Tahun 2024, di Mercure Convention Center, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang, meningkat sebesar 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal," ucap Jokowi. Dilansir dari laman Instagram @infobandungkota
Mengingat besarnya jumlah pemudik tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik.
BACA JUGA:Bamsoet Sebut MPR Apresiasi Upaya Diplomasi Indonesia terhadap Palestina
"Kalau tidak keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik agar mudik kita tahun ini semuanya berada pada posisi yang nyaman, karena sekali lagi jumlahnya bukan jumlah yang sedikit. 190 juta itu bukan jumlah yang kecil, kenaikannya 56 persen gede banget," tambahnya.
Imbauan ini menjadi penting mengingat mudik Lebaran adalah tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Namun, dengan adanya peningkatan jumlah pemudik yang signifikan, perencanaan yang matang dan pengaturan waktu yang tepat menjadi kunci untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan.
Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk tiket transportasi dan akomodasi selama mudik.
Dengan merencanakan mudik lebih awal, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meminimalisir risiko kecelakaan serta gangguan lainnya selama perjalanan.
BACA JUGA:Jokowi dan Relawan Buka Puasa Bersama, Rekonsiliasi Pasca-Pilpres Dibahas