TANGERANG - Pelaku penusukan terhadap seorang wanita di wilayah Kelapa Dua, Tangerang, telah ditangkap oleh polisi.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil menyatakan bahwa pelaku dengan inisial DN telah berhasil diamankan oleh tim Reserse Kriminal Polsek Kelapa Dua.
"Tim gabungan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Kelapa Dua sudah berhasil mengamankan. Pengamanan pelaku perempuan inisial DN," katanya kepada awak media, Selasa 2 April 2024.
Pelaku telah diamankan di kawasan Jatiuwung, Tangerang.
Pihak kepolisian telah mengungkap kronologi dugaan penusukan dan pembunuhan di Kelapa Dua, Tangerang. Agil menjelaskan bahwa pada awalnya terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku.
“Sebelum ditemukan tewas, korban bersama pelaku, terlibat bentrok di ruko pada pukul 10.15 pagi,” tuturnya.
BACA JUGA:BPS Buka Suara Terkait Petugas Sensus Gadungan Pelaku Penusukan Mahasiswa
Setelah itu, pertengkaran dimulai ketika korban sedang membersihkan lantai. Pelaku kemudian memasuki ruko korban menggunakan sandalnya.
“Korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sendal, kemudian ditegor oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar,” ucapnya.
“Kemudian korban dan pelaku cek-cok mulut dan dilerai oleh Saksi, yang kemudian pelaku langsung mengambil senjata tajam di dalam mobil putih jenis yaris Toyota,” tambahnya.
Akhirnya menusuk pelaku dengan senjata tajam miliknya ke tubuh korban.
“Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukan sajam tersebut ke bagian perut sebanyak satu kali, melihat kejadian tersebut Saksi sempat memegang sajam namun pelaku langsung melarikan diri dengan mobil dan sempat dikejar oleh Gojek namun tidak tertangkap,” tuturnya.
Polisi sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa ada dugaan penusukan dan pembunuhan di wilayah Kelapa Dua, Tangerang. Perwira penyidik dari Polsek Kelapa Dua, AKP Pardiman menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari ini, tanggal 1 April.
“Betul, bahwa peristiwa itu terjadi penusukan itu, sketsa itu,” katanya kepada awak media, Senin 1 April 2024.
Dijelaskan bahwa sebagai akibat dari kejadian tersebut, seorang korban telah meninggal dunia. Pelaku yang melakukan penusukan dan membuat gambar tersebut sekarang telah ditahan oleh pihak berwenang.