RADAR JABAR - Dalam menghadapi momentum Idulfitri 1445 Hijriah pada tahun 2024 ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara.
Menurut Asep, sebanyak 706 personel telah disiagakan untuk memantau operasi angkutan lebaran yang akan dilaksanakan pada rentang waktu H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Personel tersebut akan terlibat dalam pengawasan dan penjagaan di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Selain itu, Dishub Kota Bandung juga menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada periode 3-18 April 2024.
Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan angkutan lebaran memenuhi standar keselamatan dan keamanan yang ditetapkan.
BACA JUGA:Bio Farma Raih Apresiasi Fasilitator Sertifikasi Halal dari YPM Salman ITB
Selain itu, pengawasan juga diperketat di Pool Bus Kota Bandung sejak 27 Maret hingga 2 April 2024.
Asep menekankan bahwa kendaraan angkutan lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional.
“Kendaraan angkutan Lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Laik jalan artinya kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut juga layak untuk membawa penumpang,” ucap Asep. Dikutip dari postingan Instagram @infobandungkota
Laik jalan mengacu pada kelayakan teknis kendaraan untuk digunakan membawa penumpang, sementara laik operasional berkaitan dengan kelengkapan surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut.
Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Dalam tahap awal inspeksi keselamatan, Asep memastikan bahwa sejauh ini kendaraan angkutan lebaran di Kota Bandung masih memenuhi dua aspek kelaikan tersebut.