RADAR JABAR - Mohon untuk lebih berhati-hati karena ada modus penipuan jelang Lebaran 2024, banyak contoh penipuan yang umumnya disebarkan melalui WhatsApp.
Salah satu modus penipuan yang sering terjadi adalah penggunaan file APK dalam aplikasi pesan WhatsApp.
Terutama menjelang Lebaran 2024, banyak individu yang tidak bertanggung jawab berusaha mendapatkan uang tambahan dengan cara yang tidak benar.
Jumlah dan modus penipuan online semakin meningkat, terutama dengan perkembangan teknologi digital.
BACA JUGA:Meski Terbukti Penipuan, Banyak Pengguna Smart Wallet Yakin Masih Bisa Withdraw
Berbagai sumber telah melaporkan tiga modus penipuan lewat WhatsApp yang sering terjadi menjelang Idul Fitri tahun 2024.
1. Modus APK Tilang Online
Dalam modus penipuan ini, pelaku akan mengirim pesan kepada korban dengan mengaku sebagai pihak kepolisian atau lembaga terkait, menyatakan bahwa korban telah dilanggar aturan dan harus membayar denda melalui transfer bank menggunakan tautan yang diberikan.
Jangan langsung percaya pada pesan semacam ini tanpa melakukan verifikasi yang cermat. Pastikan untuk selalu berhubungan langsung dengan instansi terkait jika menerima informasi yang mencurigakan.
2. Modus Kirim Paket
Pelaku akan mengirim pesan kepada korban dengan pura-pura mengirim paket atau hadiah dari teman atau keluarga. Mereka akan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi atau jaminan agar paket dapat dikirimkan.
Sebelum memberikan informasi pribadi atau melakukan transfer dana, penting untuk memverifikasi keaslian informasi tersebut dan mengkonfirmasinya langsung kepada pihak pengirim. Tetaplah waspada dan tidak terburu-buru dalam menanggapi pesan WhatsApp yang mencurigakan.
Jika ada kecurigaan, segera hubungi pihak berwenang atau orang terdekat untuk mendapatkan pendapat dan bantuan. Tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian Anda untuk melindungi diri dari tindakan penipuan.
3. Modus Laporan Pajak