RADAR JABAR – Kegiatan SmarTren Ramadan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Baleendah yang diisi dengan millenial camp diikuti oleh Ratusan siswa kelas X dan XI. Di Masjid At Tarbiyah SMAN 1 Baleendah, Jl. R.A.A Wiranata Kusumah No.30, Baleendah, Kabupaten Bandung
Ketua Pelaksana, Firman Fauzan, S.Pd.I., M.S.I., menjelaskan pelaksanaan SmartTren Ramadan ini, mengacu kepada panduan petunjuk teknis dan edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun 2024 diantaranya Kajian Islam di Sekolah (KIDS).
“Berkenaan dengan KIDS itu ada empat pilihan, satu siswa di pondokan ke pesantren, dua ajengan masuk sekolah, tiga pesantren mandiri dan empat IRMA. Kami mengambil opsi yang ketiga”. Kata firman di SMAN 1 Baleendah Minggu (24/3).
Firman mengatakan, Hal ini dipilih karena melihat kondisi di sekolah yang sedang melaksanakan kegiatan PSAJ (Penilaian Sumatif Akhir Jenjang) bagi siswa kelas XII.
“Seyogyanya SmartTren Ramadan dilaksanakan di sekolah dari tanggal 14 Maret sampai 28 Maret secara full (luring/tatap muka langsung), karena ada PSAJ maka kami bagi menjadi tiga tahapan, Pertama secara luring, dilaksanakan pada hari Kamis dan Jum’at 14 kemudian tanggal 15. Disambung lagi nanti tanggal 27 Maret dan 28 Maret penutupan," ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, Millenial camp merupakan program rutin setiap bulan ramadhan dilaksanakan SMAN 1 Baleendah, yakni para siswa bermalam di sekolah mengikuti Malam Bina Iman dan taqwa (MABIT). dimulai dari pukul 14.30, sampai subuh. Diawali dengan kegiatan tadarus Al-Qur’an, lalu bada ashar ada kajian dari guru, dilanjutkan setoran hafalan Al-Qur’an.
“Di samping itu ada game edukatif, lalu kajian sebelum buka bersama. Diteruskan shalat magrib berjamaah, makan bersama. Kemudian shalat isya dan taraweh berjamaah dilanjutkan muhasabah, Dari jam sembilan malam sampai jam tiga pagi membaca Al-Qur’an," ujarnya
"Setelah makan sahur, dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah, lalu ada amanah dari guru. Keesokan harinya pada saat daring, siswa yang mengikuti MABIT diliburkan sehari untuk beristirahat," tambahnya
Dalam kegiatan SmartTren Ramadan ini lanjutnya, akan dilakukan penulisan mushaf Al-Qur’an secara massal. Tidak kalah penting pada tanggal 27 Maret akan diadakan kegiatan post tes, untuk mengukur kesungguhan siswa selama mengikuti SmartTren.
Sedangkan untuk acara penutupan, rencananya akan dilaksanakan tanggal 28 Maret, diisi dengan kegiatan wisuda tahfiz Al-Qur’an, dan pembagian sertifikat kelulusan.
Dirinya berharap kegiatan smartTren ini dapat memberikan pengalaman, bagaimana nuansa silaturahmi, berjamaah sesama siswa di sekolah untuk merekatkan ukhuwah islamiyah terutama meningkatkan ilmu pengetahuan di bulan ramadhan.
"Untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa dan membiasakan fisik dalam beribadah. Seperti tadarus Al Qur’an, shalat magrib, isya, taraweh dan subuh berjamaah, kajian Islam dan lainnya. Mereka pun berbuka dan sahur bersama-sama," Pungkasnya (Jat)