Radar Jabar – Terhitung 50.000 warga Palestina melaksanakan ibadah shalat Tarawih di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang diduki, Kamis 21 Maret 2024, walau ada pembatasan oleh Israel.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem dalam pernyataan singkatnya menyebut nyaris 50.000 orang melaksanakan Tarawih di Masjid Al-Aqsa menjelang Jumat kedua di bulan suci Ramadan. Shalat Tarawih adalah shalat malam yang dilakukan selama bulan Ramadan.
Di lain sisi, kantor berita resmi Palestina WAFA menyatakan pasukan Israel menutup Jalan Al-Wad di Kota Tua Yerusalem guna menghalangi jalan masuk menuju masjid.
BACA JUGA:Menteri Israel Minta Orang Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa Selama 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan
Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan tersebut sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim bahwa tempat itu ialah lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Tempat Al-Aqsa berada, Yerusalem Timur, diduduki oleh Israel selama Perang Arab-Israel 1967. Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tak pernah mendapat pengakuan dari masyarakat internasional.
BACA JUGA:Pasukan Israel Bunuh Fayeq al-Mabhouh Kepala Polisi Serta Koordinator Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Israel sudah melarang umat Islam Palestina untuk memasuki Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduki. Hal ini sebab serangan militer Israel yang sedang terjadi di Jalur Gaza.
Akibat serangan balasan atas serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tersebut, hampir 32.000 masyarakat Palestina tewas.
Sumber: Anadolu dikutip dari Antara.