Wortel adalah sumber beta-karoten, serat, dan kalium. Beta-karoten adalah prekursor vitamin A yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Serat dalam wortel juga membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus.
5. Tomat
Tomat mengandung likopen, sejenis antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen telah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
6. Labu
Labu adalah sumber serat larut yang baik dan beta-karoten. Serat larut membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus, sementara beta-karoten memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan jantung.
BACA JUGA: 10 Tips Menjaga Kesehatan Asam Lambung Saat Berpuasa
7. Kubis
Kubis mengandung senyawa glucosinolates yang dapat membantu dalam metabolisme kolesterol dan memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, kubis juga mengandung serat dan vitamin C yang penting untuk kesehatan jantung.
8. Bawang Putih
Meskipun bukan sayuran dalam arti sejati, bawang putih adalah tambahan yang berharga untuk diet pengidap kolesterol tinggi. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Memasukkan berbagai sayuran ini ke dalam diet sehari-hari dapat membantu pengidap kolesterol tinggi dalam mengelola kondisi mereka secara efektif.
Namun, perlu diingat bahwa diet seimbang yang juga mencakup protein nabati, biji-bijian utuh, dan lemak sehat juga penting untuk mencapai keseimbangan yang optimal dalam kesehatan kolesterol. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda.