Radar Jabar – Ketua DPW PKB Jawa Barat (Jabar), Syaiful Huda, sedang menyiapkan opsi pembentukan koalisi besar demi target memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. Hal ini menjadi penegasan kembali wujud keseriusan dirinya untuk maju pada kontestasi politik tertinggi di Jabar itu.
“Saya tetap maju sebagai calon gubernur yang akan datang. Tahapannya tinggal tiga bulan lagi,” ungkap dia di kota Bandung, Senin 18 Maret 2024, dikutip dari JPNN.
PKB memang mampu meraup cukup besar suara pada Pemilihan Legislatif (Pieg) di tingkatan DPRD Provinsi. Walau begitu, kata Huda, partainya itu tak bisa berdiri sendiri apabila ingin memajukan kadernya dalam Pilgub 2024.
BACA JUGA:IDA Camp gelar Buka Bersama dan Silaturahmi Relawan Bencana se-Kab. Pangandaran
Penyebabnya adalah PKB saat ini memiliki 15 kursi di DPRD Jabar. Sementara mereka untuk mencalonkan calon gubernur serta wakil gubernur harus punya kursi 20% dari jumlah kursi di DPRD. Di sisi lain untuk DPRD Jabar adalah sebanyak 24 kursi.
Namun, Huda memastikan komunikasi politik yang PKB bangun memprioritaskan partai pendukung capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Fase hari ini kami sudah bangun komunikasi politik dengan parati lain terutama dari koalisi perubahan sebagai agenda rembesan dari pilpres,” ucapnya.
BACA JUGA:Catatan Penjualan 10 Ton Beras di Pasar Murah Pangan oleh Pemkab Cianjur
Ia melanjutkan, terlepas dari itu pihaknya pun sedang menyiapkan opsi lainnya untuk bisa mendorong kader PKB Jabar maju Pilgub 2024, salah satunya koalisi besar.
Itu berarti, tidak menutup kemungkinan PKB akan jalin komunikasi politik bersama partai di luar koalisi perubahan guna menciptakan koalisi besar. Dengan tujuan mengalahkan semua calon lawan bahkan jika itu termasuk petahana Ridwan Kamil.
“Semoga tentu harapan kami ideal yah, koalisi akan kami maksimalkan sebagus-bagusnya memastikan menang dengan lebih sempurna, koalisi besar menjadi opsi.” Ucap Huda.
Sumber: JPNN.