RADAR JABAR- Vape atau rokok elektronik telah menjadi tren yang meningkat pesat di kalangan remaja dan dewasa muda dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak orang yang percaya bahwa vape lebih aman daripada rokok tembakau konvensional, namun penelitian menunjukkan bahwa vape juga memiliki risiko dan dampak negatif yang serius bagi kesehatan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa bahaya vape yang perlu dipahami oleh masyarakat. Simak ulasannya!
1. Dampak Negatif pada Saluran Pernapasan
Salah satu bahaya utama dari penggunaan vape adalah dampak negatifnya pada saluran pernapasan. Cairan yang digunakan dalam vape mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti nikotin, propilen glikol, dan senyawa aromatik lainnya.
Ketika cairan ini dipanaskan dan dihirup, mereka dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, peradangan paru-paru, dan masalah pernapasan lainnya.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa vape dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
2. Ketergantungan pada Nikotin
Banyak vape mengandung nikotin, zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Penggunaan vape yang berkelanjutan dapat menyebabkan pengguna menjadi tergantung pada nikotin, yang pada gilirannya dapat menyulitkan untuk berhenti dan meningkatkan risiko terkena penyakit yang berkaitan dengan penggunaan nikotin, seperti penyakit jantung dan kanker.
3. Risiko Keracunan Cairan Vape
Cairan vape mengandung berbagai zat kimia, termasuk nikotin, yang dapat berbahaya jika ditelan. Anak-anak dan hewan peliharaan sangat rentan terhadap risiko keracunan cairan vape.