Bantuan diberikan kepada perempuan dan anak perempuan untuk membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan mereka.
Perempuan dan anak perempuan turut terlibat dalam pertanian yang berkelanjutan dan ketahanan pangan.
Akses diberikan kepada perempuan dan anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan berkualitas.
Partisipasi dan prestasi perempuan dan anak perempuan dalam olahraga dipromosikan untuk mengembangkan bakat kreatif dan artistik.
Perempuan dan anak perempuan juga terlibat dalam bidang-bidang lain yang mendukung kemajuan mereka.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari, menurut situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Partai Sosialis Amerika telah menetapkan hari ini untuk memperingati pemogokan buruh garmen tahun 1908 di New York, di mana para wanita memprotes kondisi kerja mereka.
Namun, tonggak sejarah pertama di AS terjadi jauh lebih awal, tepatnya pada tahun 1848.
Pada waktu itu, Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott dari Amerika sangat marah karena perempuan tidak diizinkan untuk berbicara dalam konvensi anti-perbudakan.
BACA JUGA:5 Hal yang Harus Dilakukan oleh Pria Ketika Perempuan Marah
Oleh karena itu, sebuah pertemuan yang terdiri dari beberapa ratus orang diselenggarakan pada konvensi hak-hak perempuan pertama di New York.
Bersama-sama, mereka menuntut hak-hak spil, sosial, politik, dan agama bagi perempuan dalam Deklarasi Sentimen dan Resolusi.
Dimulai dari setelah Perang Dunia II, beberapa negara mulai memperingati Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret 1975.
Perserikatan Bangsa-Bangsa merayakan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional