Radar Jabar – Menteri BUMN Erick Thohir mengaku terkejut ketika calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, secara tiba-tiba memintanya merekomendasikan sosok-sosok yang layal menjadi direktur jenderal pajak.
Hal tersebut Erick ungkapkan di sela acara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, hari Selasa 5 Maret 2024. Ia menyebut Ketum partai Gerindra itu ingin dibantu oleh orang-orang terbaik di bidangnya.
“Saya benar-benar tidak tahu. Ya, pak Prabowo orangnya genuine, simpel, apa adanya. Beliau ingin dibantu, tetapi kan yang seleksi beliau,” papar Erick Thohir kepada wartawan, Selasa (5/3) dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Digelar Hari Ini, Ratusan Anggota DPR RI Absen
“Sama seperti soal menteri keuangan… Jawaban saya jelas bahwa saya tidak punya otoritas menilai siapa Menkeu ke depan, karena saya bukan bagian dari itu. Itu bagian presiden dan wapres terpilih,” sambungnya.
Sosok yang juga Ketum PSSI tersebut mengaku belum terpikir siapa yang pas menjadi orang nomor 1 Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
“Kan beliau (Prabowo) menekankan bahwa perpajakan ini harus terus (mendorong) pertumbuhan ekonomi, di mana salah satunya ratio pajak, bisa gak sekarang 10 persen jadi 16 persen? Dibandingkan menaikan pajak pribadi atau korporasi sehingga kita kalah bersaing dengan negara tetangga,” jelas Erick.
BACA JUGA:Jokowi Angkat KH. Ma'ruf Amin Sebagai Plt Presiden Bertepatan dengan Rencana Demo Kelangkaan Beras
Dalam acara Mandiri Investment Forum 2024, Prabowo diundang sebagai pembicara kunci. Politikus yang kini merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) itu dalam pidatonya di depan para investor, memaparkan optimismenya bahwa perekonomian Indonesia saat ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Prabowo Subianto bahkan mengungkapkan keyakinannya pertumbuhan Bumi Pertiwi bisa tumbuh 7-8% dalam tiga hingga lima tahun mendatang.
Prabowo pun mengutarakan ambisinya guna menghilangkan kemiskinan di Indonesia, dan terus berbenah untuk menarik para penanam modal bernvestasi di dalam negeri.
Sumber: Antara dan cnnindonesia.com.