Radar Jabar - Pekan ke-28 Liga 1 Indonesia 2023/2024 akan menyajikan duel dua musuh bebuyutan Persib Bandung dengan Persija Jakarta, pada Sabtu 9 Maret 2024.
Laga yang identik dengan tajuk El Clasico Indonesia tersebut belum pasti digelar tanpa penonton. Ini mengingat hukuman larangan menggelar pertandingan kandang dengan penononton dari Komisi Disiplin PSSI bagi Persib belum sepenuhnya final.
Apalagi merujuk pada isi surat yang dilayangkan oleh Komdis, tim arahan Bojan Hodak tersebut bisa mengajukan banding.
"Terhadap keputusan ini, dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI," bunyi surat PSSI, dikutip oleh Radar Jabar dari laman Jabar Ekspres, Senin (4/3).
Perlu diketahui, kemenangan Persib kontra PSIS harus dinodai dengan penjatuhan sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI. Hal ini sehubungan dengan hadirnya supporter tim tamu saat laga kandang, di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
Persib dianggap gagal melerai hadirnya suporter tim tamu pada laga tersebut. Dengan sanksi ini, Persib terancam tak bisa dihadiri penonton saat melakoni laga klasik kontra Persija Jakarta. Hal ini tertuang pada surat yang ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI, Eko Hendro Prasetyo.
"Klub Persib Bandung dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1(satu) pertandingan saat menjadi tuan rumah. Keputusan berlaku pada pertandingan terdekat," jelasnya
Pemberian sanksi ini mengacu pada Pasal 70 ayat 1, ayat 4, dan lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Persib pun diharuskan membayar denda senilai Rp 25 Juta.