RADAR JABAR - Inner child merujuk pada aspek diri yang masih menyimpan kenangan, pengalaman, dan emosi dari masa kanak-kanak. Ini adalah bagian yang sensitif dan rentan dalam diri kita yang sering kali terlupakan atau diabaikan.
Namun, jika inner child kita terluka, hal itu dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan mental kita di masa dewasa. Mengenali tanda-tanda bahwa inner child Anda terluka adalah langkah pertama untuk memulai proses penyembuhan.
Berikut adalah 7 tanda bahwa Anda mungkin memiliki inner child yang terluka:
1. Kesulitan dalam Mengatur Emosi
Inner child yang terluka cenderung mempengaruhi cara kita mengatur emosi. Anda mungkin merasa sulit untuk mengenali, menerima, atau mengungkapkan emosi secara sehat.
Mungkin Anda cenderung meledak-ledak dengan emosi yang intens atau merasa cemas atau tertekan tanpa alasan yang jelas.
Reaksi emosional yang berlebihan atau tidak proporsional terhadap situasi tertentu bisa menjadi pertanda bahwa inner child Anda membutuhkan perhatian.
BACA JUGA:10 Tanda Orang Sedang Memanfaatkanmu, Tetap Jaga Keseimbangan Hubungan!
2. Perasaan Rendah Diri yang Kronis
Jika inner child Anda pernah mengalami pengalaman traumatis atau kurangnya dukungan emosional saat masa kanak-kanak, Anda mungkin merasa kurang percaya diri atau memiliki perasaan rendah diri yang kronis di kemudian hari.
Ini bisa tercermin dalam pemikiran negatif tentang diri sendiri, merasa tidak layak atau tidak berharga, atau mencari validasi dari orang lain untuk merasa dihargai.
3. Kesulitan dalam Membangun Hubungan yang Sehat
Inner child yang terluka dapat mempengaruhi pola hubungan kita di masa dewasa. Anda mungkin mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain, kesulitan dalam mengungkapkan perasaan, atau merasa takut untuk terlalu dekat dengan orang lain karena takut terluka lagi.
Pola hubungan yang tidak sehat seperti hubungan yang tidak stabil, toksik, atau terus-menerus berulang bisa menjadi tanda bahwa inner child Anda masih membutuhkan penyembuhan.
BACA JUGA:5 Cara Menentukan Apakah Anda Seorang Introvert atau Ekstrovert, Simak Dibawah Ini