Menunjukkan Kekurangan Diri Sendiri:
Ironisnya, beberapa tukang bully mungkin merasa tidak aman atau tidak puas dengan diri mereka sendiri. Untuk mengatasi perasaan ini, mereka memilih untuk menyerang orang lain sebagai cara untuk meningkatkan harga diri mereka sendiri.
Sering Membentuk Kelompok atau Mengikuti Kelompok yang Memiliki Sikap yang Sama:
Tukang bully sering kali beroperasi dalam kelompok atau mengikuti kelompok yang memiliki sikap yang sama terhadap intimidasi. Mereka mungkin merasa lebih kuat dan mendapatkan dukungan dari teman-teman sebaya mereka ketika mereka melakukan perilaku bully.
BACA JUGA:5 Tips untuk Menghindari Perundungan yang Efektif, Apa Saja?
Tidak Bertanggung Jawab atas Tindakan Mereka:
Terakhir, tukang bully seringkali tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka mungkin menyalahkan korban atau mencari pembenaran untuk perilaku mereka yang merugikan.
Mengidentifikasi ciri-ciri tukang bully adalah langkah pertama yang penting dalam mencegah dan mengatasi perilaku intimidasi. Penting untuk menyadari bahwa tindakan bullying tidak dapat diterima dan harus ditangani dengan serius. Dengan mengenali ciri-ciri ini, kita dapat lebih waspada dan bertindak untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari efek negatif bullying.