Mengenal Geng Tai dan Subkultur Geng Remaja di BINUS School Serpong

Selasa 20-02-2024,10:27 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR – Mengenal Geng Tai (GT) di BINUS School Serpong yang saat ini tengah viral setelah kabar kasus perundungan hingga videonya tersebar luas di media sosial.

Geng Tai menjadi perbincangan luas karena dituduh melakukan tindakan kekerasan terhadap sesama juniornya. Salah satu yang disebut-sebut sebagai anggota Geng Tai adalah Farrel Legolas, yang merupakan anak dari seorang presenter terkenal, Vincent Rompies.

Anak Vincent Rompies ini menjadi perbincangan di media sosial karena diduga terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Seorang netizen membeberkan profil Geng Tai yang telah menjadi subkultur di sekolah internasional BINUS School Serpong.

BACA JUGA:Nama-Nama Identitas Geng Tai Binus School Serpong Terungkap, Ada Anak Tokoh Terkenal

Di Sekolah Binus Serpong terdapat subkultur/ geng remaja yang dikenal dengan nama GENG TAI (GT). Subkultur ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG), dimana mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping.

Dalam subkultur ini, senior/kelas 12 disebut agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng. Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas.

Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus, namun imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah STATUS di sekolah.

Di binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan geng, dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut.

BACA JUGA:Geng Tai Pelaku Bullying Viral, Binus School Serpong Beri Surat Klarifikasi

NAMUN, ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT. Pertama, calon anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung, di mana para orang tsb akan mengambil kendali dan meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang.

BEBERAPA CONTOH antara lain meneriakkan nama, membelikan makanan untuk para penghasut dan mengikuti perintah yang mereka minta, namun yang terpenting bagi mereka, MEREKA HARUS DIHUKUM SECARA FISIK. Mereka juga melecehkan calon anggota baru, untuk menunjukkan apakah mereka layak menyandang gelar anggota geng.

Dalam kejadian tanggal 2 FEBRUARI, kelas 11 dan 10 menjadi saksi mata kejadian. LEBIH DARI 40 ORANG terlibat dalam insiden ini, beberapa mengakibatkan skorsing dan bahkan DROP OUT. Saat dicekik dan dipukul, orang orang yang hadir tertawa saat mengambil gambar dan video pemukulan

ada juga yang sambil makan diikat ditiang, dipukul menggunakan kayu. BAHKAN ada 2 PEREMPUAN yg menyaksikan KEJADIAN TERSEBUT. Mereka

BACA JUGA:Putra Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies Terlibat Kasus Peganiayaan hingga Ancam Lecehkan Anak SD

Kategori :