Namun, perlu diperhatikan bahwa vitamin C dalam lemon mudah menguap dan tidak tahan panas. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan mengonsumsi jeruk nipis dengan air hangat, dan harus langsung dikonsumsi setelah diperas untuk mencegah penurunan vitamin C.
4. Buah Berry
Buah-buahan berry seperti anggur, strawberry, blueberry, dan raspberry tinggi akan antosianin, asam fenolik, flavonoid, dan antioksidan yang membantu tubuh mencegah kanker. Penting untuk memilih anggur dengan biji karena biji anggur memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk mencegah kanker.
Sebelum mengonsumsi buah berry, perhatikan cara mencucinya karena biasanya diberikan pengawet tambahan untuk menjaga kesegarannya, sehingga harus direndam dan dicuci dengan baik untuk menghindari konsumsi pengawet.
5. Apel
Apel kaya akan antioksidan yang membantu melawan sel-sel kanker. Tidak hanya buahnya, kulit apel mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi seperti triterpenoid yang berperan sebagai anti peradangan dan anti sel kanker.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi apel beserta kulitnya untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Namun, perlu berhati-hati dengan biji apel yang mengandung antinutrien seperti sianida. Sebelum dikonsumsi, potong apel dan buang bijinya untuk mencegah risiko keracunan.
6. Teh hijau
Teh hijau tinggi akan katekin dan EGCG yang terbukti dapat memerangi sel-sel kanker. Apalagi jika teh hijau ini dikonsumsi bersamaan dengan jeruk nipis atau lemon dan ditambah madu.
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Oat Bagi Kesehatan dan Kecantikan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker!
Jadi bukan mencampur teh hijau dengan gula, tapi menambahkan satu sendok madu pada teh hijau kombinasi dengan jeruk nipis dapat meningkatkan antiinflamasi dan antibakteri pada teh hijau sehingga lebih bermanfaat lagi untuk memerangi kanker pada tubuh. Jadi mulai sekarang, rutinlah mengonsumsi teh hijau untuk membantu mencegah kanker.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama kacang walnut, kacang pecan, dan kacang tanah, selain tinggi akan lemak baik, tinggi akan serat, juga tinggi akan antioksidan yang ternyata terbukti dapat membantu tubuh untuk mencegah kanker.
Namun yang perlu diperhatikan adalah cara mengonsumsi kacangnya. Jangan mengonsumsi kacang goreng, karena kacang goreng ini malah akan semakin meningkatkan kadar minyak pada kacang. Lebih baik kacangnya disangrai, direbus, atau dipanggang untuk membantu meningkatkan kesehatan dalam mencegah kanker.
Sebelum itu, yang perlu diperhatikan adalah banyak sekali orang yang mencoba diet Mediterania atau mengonsumsi banyak sayur dan buah-buahan, tapi secara tidak sadar semakin memperburuk kankernya. Mengapa? Karena buah-buahan dan sayuran dalam proses produksinya juga banyak mengandung zat-zat kimia tambahan seperti pestisida, pewarna, pengawet.
Zat-zat kimia ini jika tidak dihilangkan dengan baik dapat terkonsumsi secara tidak sadar sehingga bukannya mendapatkan vitamin dan antioksidan dari tanaman alami, malah menimbun racun penyebab kanker.