Kacang polong mentah juga dapat mengandung toksin alami yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk memasak kacang polong sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko efek samping.
5. Tomat Hijau
Tomat hijau mengandung tomatin, senyawa alami yang berpotensi beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Tomatin terutama terkonsentrasi di tomat yang belum matang sepenuhnya.
Meskipun tomat hijau sering digunakan dalam beberapa hidangan, seperti acar atau saus, direkomendasikan untuk tidak mengonsumsinya mentah dalam jumlah besar untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi.
BACA JUGA:7 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setiap Hari
6. Lobak
Lobak adalah sayuran berakar yang sering digunakan dalam berbagai hidangan. Namun, lobak mengandung senyawa yang disebut glucosinolates, yang dapat mengubah menjadi senyawa beracun ketika dikonsumsi mentah.
Glucosinolates dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mengganggu fungsi tiroid jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk memasak lobak sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko efek samping.
7. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber yang kaya akan nutrisi, tetapi mereka juga mengandung senyawa alami yang disebut trypsin inhibitors.
Senyawa ini dapat mengganggu penyerapan protein dalam tubuh dan menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Memasak ubi jalar dapat mengurangi kadar trypsin inhibitors dan mengurangi risiko efek samping.
BACA JUGA:5 Penyebab Hipotermia dan Cara Mengatasinya
Meskipun banyak sayuran yang sering dikonsumsi mentah, ada beberapa jenis yang sebaiknya dimasak terlebih dahulu untuk menghindari potensi bahaya bagi kesehatan.
Penting untuk memahami senyawa alami yang terkandung dalam sayuran dan efek samping yang mungkin timbul jika dikonsumsi mentah.