RADAR JABAR - Pemilihan umum (Pemilu) tahun ini menjadi pengalaman pertama bagi pemilih pemula penyandang disabilitas di Aula SLBN A Citeureup, Kota Cimahi, pada Rabu 14 Februari 2024.
Salah seorang di antaranya adalah seorang siswa kelas 12 di SLBN A Citeureup, bernama Roiz Mubarok, yang sangat yakin akan memilih pemimpin yang diinginkannya.
Berasal dari Brebes, Jawa Tengah, Roiz memperoleh informasi tentang calon presiden dan wakil presiden melalui media digital, seperti televisi, radio, dan perangkat elektronik.
Ia merasa telah mengumpulkan cukup banyak informasi, termasuk visi misi dan rekam jejak para kandidat presiden. Tinggal di asrama tahfiz Quran SLBN A Citeureup, Roiz sangat bersemangat untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024 ini.
BACA JUGA:Panwascam Cimahi Utara Kaji Potensi Kerawanan TPS, PKD dan PTPS Terlibat dalam Distribusi Logistik
"Saya semangat banget mencoblos capres dan cawapres pilihan saya. Tentunya, agar suara saya bisa berguna untuk memajukan bangsa dan negara," ucapnya Roiz antusias.
Sementara itu, Kepala SLBN A Citeureup, Sudarman, mengungkapkan bahwa keterlibatan siswa disabilitas pemilih pemula dalam menyosialisasikan dan mendukung kesuksesan Pemilu 2024, baik yang diselenggarakan oleh KPU Jawa Barat maupun KPU Cimahi, merupakan hal yang sangat penting.
"Juga salah satu upaya melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema suara demokrasi yang dilaksanakan oleh sekolah," kata Sudarman.
Ketika melakukan pencoblosan, siswa tunanetra mendapat pendampingan dari petugas atau dapat didampingi oleh anggota keluarga atau pihak lainnya untuk memastikan mereka merasa nyaman saat memberikan suara.