Tahun lalu saja, seperti dilaporkan oleh CNBC, terungkap sejumlah kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh sipir penjara terhadap tahanan Palestina. Namun, lagi-lagi, pihak Zionis tidak menggubrisnya.
Sahir menambahkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, Israel gagal untuk menciptakan keadilan bagi korban pelecehan secara lokal maupun global. Oleh karena itu, lembaga-lembaga kemanusiaan internasional harus mengambil peran untuk mendesak mereka bertanggung jawab dan menyeret mereka ke pengadilan.
Terlebih lagi, sekitar 4.300 warga Palestina, termasuk 41 wanita dan 160 anak di bawah umur, dijebloskan secara paksa di dalam penjara-penjara yang tak berperikemanusiaan.
Entah kekejamannya apalagi yang belum dan akan dilakukan oleh para Zionis sejak kedatangan mereka. Mereka ibarat benalu bagi warga Palestina, dengan beraninya mengambil tanah orang, membunuh ribuan bahkan jutaan manusia, menyiksa, mencuri mayat, menjual organ, menyebar fitnah, dan melecehkan tahanan.
Dari semua keburukan yang hampir mereka lakukan, mungkin tak ada salahnya jika kita mengatakan bahwa satu-satunya kebaikan yang bisa dilakukan oleh Zionis Israel adalah mati.