”Pemilu 2024 ini harus benar-benar jujur, adil dan riang gembira. Kami berharap pemilu kali ini tanpa Ekses atau residu negatif,” terangnya.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam mendukung dan memastikan kelancaran setiap tahapan sesuai jadwal dan memastikan kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu.
”Kami akan pastikan jangan sampai ada hambatan dan kecurangan di TPS. Termasuk saat pemungutan dan penghitungan suara,” terangnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjutnya, selain Panwascam akan dibantu oleh TKD dan PTPS yang ada di lima kelurahan juga bakal tetap menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait.
”Kami akan berusaha meminimalisir semua potensi kerawanan kecurangan selama proses pemungutan dan perhitungan suara berlangsung,” katanya.
Nefal menjeskan, berdasarkan simulasi pencoblosan hingga perhitungan surat suara, setiap kotak suara memerlukan waktu hingga tiga jam. Sehingga, jika lima kotak suara diperkirakan bakal menghabiskan waktu sekitar 15 jam.
BACA JUGA:Pengamat: Amin Salip Prabowo di Jabar di Detik Akhir
”Jika prediksi itu terjadi maka dari mulai pemungutan suara sampai perhitungan suara prosesnya bisa hingga lewat dari tengah malam. Dan itu harus tetap dipantau oleh petugas pengawas,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal mengawasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dengan cara memvalidasi identitas warga sekitar melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu untuk mencegah kejadian seperti pada 2019, di mana terdapat pemilih dari luar Jawa Barat yang ikut memilih di Kota Cimahi.