6 Bukti Israel Tidak Sanggup Melanjutkan Perang, Salah Satunya Konflik Biden dan Netanyahu

Selasa 06-02-2024,13:51 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Brigade Saraya al-Quds merupakan sayap militer organisasi pembebasan Palestina yakni Jihad Islam Palestina. Organisasi ini merupakan kelompok bersenjata terbesar kedua setelah Hamas.

Jihad Islam Palestina dipimpin oleh Ziyad al-nakhalah yang bermarkas di Damaskus, Suriah. Ciri khas dari Brigade Saraya al-Quds adalah memakai ikat kepala dan penutup wajah berwarna hitam.

    Brigade Syuhada Al-Aqsa

Brigade Syuhada Al-Aqsa merupakan sayap militer dari faksi politik Fatah di tepi barat.

    Brigade Mujahidin

Sama seperti kelompok sebelumnya Brigade Mujahidin atau Mujahidin brigades memiliki akar pada kelompok Fatah. Selain itu kelompok ini juga memiliki ideologi agama yang ekstrem.

    Brigade Umar al-Qassim

Tidak banyak informasi yang didapat dari Brigade ini namun secara ideologi dikenal dengan komunis.

    Brigade Abu Ali Musafa

Brigade ini merupakan sayap militer dari PFLP atau populer front for liberation of Palestine Brigade ini berideologi nasionalis komunis.

BACA JUGA:10 Fakta Lucu Tentara Israel Saat Perang di Gaza, Saling Tembak Antar Teman hingga Balapan Tank

    Brigade Ariinul Usud

Arinul usud yang memiliki arti sarang singa ini berisi anak-anak muda adanya di tepi barat dan berideologi nasionalis Islam. Brigade ini baru muncul saat perang Thufanul Aqsa yang pecah pada 7 Oktober lalu. Meskipun tidak ikut terjun langsung di dalamnya Karena wilayah kerjanya bukan di Gaza.

    Brigade alwiyah Nashir

Brigade ini baru mengadakan Diklat pertamanya pada tahun 2020 Brigade ini berpusat di Gaza senjata mereka utamanya adalah roket-roket dan Drone dan memiliki spesifikasi penembak jitu atau Sniper.

Meskipun faksi-faksi militer ini memiliki ideologi yang berbeda tentang bagaimana sistem pemerintahan Palestina sesudah merdeka, namun mereka memiliki tujuan yang sama yaitu mengusir Zionis dari tanah Palestina. Artinya, yang penting Palestina Merdeka dulu urusan bagaimana ideologi Palestina nantinya bisa dibicarakan lagi setelah merdeka.

4. Dukungan Milisi dari Luar Palestina

Faktanya, perlawanan Palestina tidak hanya didukung oleh bersatunya faksi-faksi militer yang ada di dalam Palestina saja, melainkan dukungan juga datang dari luar Palestina. Setidaknya ada dua negara yang betul-betul menyatakan perang kepada Israel dan secara terang-terangan pula membela Palestina.

  • Hizbullah dari Libanon

Hizbullah yang berarti partai Tuhan adalah kelompok bersenjata dan politik yang beraliran Syiah. kelompok ini dikenal luas sebagai sekutu dekat dari Hamas.

Sejak awal konflik ini pecah mereka sudah menunjukkan dukungan milisinya kepada Palestina dikatakan bahwa pasukan Hizbullah ini sangat kuat karena mendapat dukungan langsung dari Iran.

BACA JUGA:5 Perdana Menteri Israel Terkejam Sepanjang Sejarah

Mereka secara terang-terangan menjadikan Israel sebagai musuh mereka dan menentang pengaruh barat yang mencoba melakukan dominasi di kawasan Timur Tengah

  • Houthi dari Yaman

Houthi merupakan kelompok militan yang berbasis di Yaman namanya menjadi viral setelah tersebar video pembajakan kapal kargo galaxy leader oleh pasukan militer Houthi yang tengah melintas di Laut Merah.

Kategori :