Melansir dari Kompas.com, 'tampang' SUI 125 terinspirasi desain kei car di Negeri Sakura yang kecil dan mengotak, bahkan penuh akan ornamen kotak. Mulai dari headlamp, lampu sein depan di tengahnya berbentuk seperti grille, sehingga kian mirip mobil.
Meski desain sektor sampingnya mengotak, tampak tak terlalu lebar sehingga penumpang bisa tetap nyaman saat duduk. Bagian belakangnya pun demikian, punya desain mengotak, dan lampu kombinasi belakang melebur.
Lanjut ke aspek dimensinya, Suzuki SUI 125 dirancang untuk pemakaian sehari-hari. Ukuran 'roda dua' ini kompak beserta posisi duduk yang hampir mirip seperti Suzuki Saluto.
Adapun bicara soal spesifikasinya berbekal jantung pacu seperti milik Saluto. Suzuki SUI mengandalkan mesin berteknologi Suzuki Eco Performance atau SEP dengan kubikasi 124 cc, 4-tak berpendingin udara.
Dengan pembekalan mesin seperti itu, sang motor retro unik Suzuki sanggup mengembuskan tenaga maksimal 8,84 dk serta torsi puncak 9,6 Nm.
Sementara itu Suzuki SUI 125 juga dibekali berbagai fitur modern terlepas dari desainnya yang klasik. Motor ini punya beberapa fitur semisal sistem pengereman cakram dan lampua depannya sudah menerapkan teknologi LED.
Fitur-fitur lainnya mencakup panel instrumen analog, kunci konvensional, serta bagasi yang luas. Semakin menarik pula mengingat motornya ditawarkan dalam banyak pilihan warna yaitu abu-abu, biru, hitam, jingga, serta putih.
Disitat dari cnnindonesia.com, Suzuki SUI dengan mengusung konsep retro maka bisa bersaing dengan skutik bernuansa serupa di Indonesia macam Yamaha Fazzio atau Honda Scoopy.