RADAR JABAR – Sebelum melakukan aksinya, pelaku pembunuhan mahasiswi di Depok berinisial K (20), Argiyan Arbirama (20), sempat mengajak korban pergi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa pelaku telah berkomunikasi dengan korban dan meminta agar korban menjemputnya di kontrakannya untuk ngopi bersama. Setelah itu, pelaku mengajak korban untuk berhubungan intim.
"Karena menolak dan memberontak berteriak-teriak lalu pelaku melakukan kekerasan dengan mencekik korban sampai lemas," terang Wira kepada awak media, Senin 22 Januari 2024.
Pada akhirnya, K menjadi tidak berdaya setelah dicekik oleh pelaku, dan Argiyan merudapaksa korban.
"Mencekik korban sampai lemes dan memperkosanya setelah itu korban diikat tangan dan kakinya oleh pelaku dengan menggunakan sarung bantal dan pelaku meninggalkan korban," terangnya.
Sebelumnya, mahasiswi yang ditemukan tewas di daerah Sukmajaya, Depok, diduga menjadi korban pembunuhan oleh AA, yang merupakan pacarnya. Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan bahwa keduanya memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.
BACA JUGA:Sosok Argiyan Arbirama, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok Kirim Pesan ke Ibunya
"Iya (Pelaku) pacar korban," kata Budi kepada awak media, Jumat 19 Januari 2024.
Pada saat yang bersamaan, setelah melakukan pembunuhan terhadap mahasiswi di Depok, pelaku AA disebut telah memberikan pesan kepada orang tuanya. Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya, Kompol Margiyono, mengungkapkan bahwa AA mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada ibu pelaku.
"Berawal dari jam 16 atau jam 4 yang diduga pelaku itu mengirim pesan WA kepada ibunya, 'bu saya pamit, saya akan pergi jauh, di rumah ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekek'," katanya kepada awak media, Jumat 19 Januari 2024.
Diterangkannya, ketika sang ibu sampai di rumahnya, benar saja terdapat sesosok jasad wanita.
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Arti Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' Akhirnya Terungkap
"Kemudian ibunya pulang, 15 menit sudah sampai di rumah kontrakan, buka pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan," terangnya.
"Setelah itu, ibu pelaku beserta keluarganya mendatangi Polsek Sukmajaya. Kemudian dari Polsek Sukmajaya tim mendatangi TKP," pungkasnya.
Awal Mula Perkenalan Pelaku dengan Korban