3 Level Seseorang Bisa Dilihat dari Apa yang Sering Dia Bicarakan

Jumat 19-01-2024,15:04 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Kita akan menjelajahi tema yang terinspirasi oleh perkataan Socrates, yaitu "level seseorang dapat dilihat dari apa yang sering ia bicarakan."

Meskipun kita semua berbicara tentang berbagai hal sehari-hari, perlu diketahui bahwa topik yang kita pilih untuk dibicarakan sebenarnya dapat mengungkapkan banyak tentang diri kita.

Mari kita mulai petualangan hari ini dan temukan apa yang dapat kita ungkapkan tentang diri kita dan orang lain melalui apa yang sering kita bicarakan.

3 Level Seseorang Berdasarkan Topik Pembicaraan Favoritnya

 

1. Si Pencipta Ide

Orang-orang di level atas adalah orang yang fokus membicarakan tentang ide-ide. Namun, apa yang membuat pembicaraan tentang ide begitu istimewa, dan mengapa hal ini menempatkan seseorang di level atas?

Mari kita definisikan apa itu ide. Ide dapat dianggap sebagai benih dari inovasi dan kemajuan. Ini adalah konsep atau pemikiran yang berorientasi pada masa depan, mencakup solusi kreatif untuk masalah, pemikiran strategis, dan visi perubahan.

BACA JUGA:5 Tipe Kepribadian MBTI yang Dikenal Manipulatif

Ketika seseorang membicarakan ide, mereka tidak hanya memikirkan tentang saat ini, tetapi juga tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. Berikut adalah ciri-ciri orang level atas adalah:

  • Orang yang sering membicarakan ide biasanya terlibat dalam topik-topik seperti inovasi, teknologi, dan bagaimana hal itu dapat mengubah cara kita hidup. Beberapa topik yang sering dibicarakan oleh orang-orang di level ini adalah:
  • Strategi Bisnis: Tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberikan dampak sosial positif dengan mengembangkan teori-teori baru dalam sains ekonomi atau filosofi.
  • Konsep-Konsep Artistik: Menantang batasan ekspresi kreatif, membicarakan ide menunjukkan kemampuan berpikir kritis yang memungkinkan seseorang menganalisis situasi atau masalah dari berbagai sudut pandang dan menghasilkan solusi yang inovatif.
  • Visi Jangka Panjang: Mereka tidak terjebak dalam keadaan saat ini, melainkan melihat ke masa depan dan berusaha membentuknya.
  • Kepemimpinan Intelektual: Seringkali menjadi pemimpin dalam diskusi dan pemikiran, membawa topik baru dan menantang untuk dipertimbangkan.
  • Ide baru: bukan sekadar percakapan biasa; itu adalah proyeksi dari pemikiran progresif dan kemampuan untuk melihat di luar batas biasa. Ini adalah ciri khas orang-orang yang tidak hanya ingin memahami dunia, tetapi juga mengubahnya.

2. Si Pencerita

Setelah mengeksplorasi bagaimana orang-orang di level atas cenderung membicarakan ide-ide, kita sekarang beralih ke orang-orang di level menengah.

 Kelompok ini sering terlibat dalam diskusi tentang peristiwa, tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan membicarakan peristiwa? Dan bagaimana hal ini mencerminkan karakteristik seseorang?

BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Banyak Bicara

Membicarakan peristiwa berarti fokus pada kejadian yang terjadi di sekitar kita, mulai dari peristiwa lokal seperti festival atau kegiatan komunitas hingga isu global seperti perubahan iklim atau konflik internasional.

Orang-orang di level tengah ini terlibat secara langsung dengan dunia, membahas apa yang terjadi dan bagaimana hal itu mempengaruhi mereka dan orang lain.

Ketika orang berbicara tentang peristiwa, mereka sering mengikuti berita dan pembaruan terkini serta membahas dampak peristiwa tersebut pada kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri orang yang ada di level menengah antara lain:

  • Memiliki pendapat tentang kejadian politik, sosial, atau ekonomi.
  • Terlibat dalam dialog tentang isu-isu masyarakat.
  • Membicarakan peristiwa yang mencerminkan beberapa aspek penting, yaitu kesadaran sosial.
  • Menunjukkan pemahaman dan kepedulian tentang apa yang terjadi di sekitar.
  • Keterlibatan dalam masyarakat.
  • Mencerminkan keinginan untuk menjadi bagian dari percakapan sosial dan politik.
  • Pemikiran analitis.
  • Menunjukkan kemampuan untuk menganalisis dan merespons terhadap peristiwa yang terjadi.
Kategori :