San Marino, salah satu negara terkecil kelima di dunia, dikelilingi oleh Italia. Republik ini dianggap sebagai yang tertua yang masih eksis di dunia. Meskipun berbatasan dengan provinsi Rimini di utara dan daerah Emilia-Romagna di selatan, San Marino tidak ada masjid atau mushola kecil.
BACA JUGA:Orang Yahudi Lebih Memilih Ibadah di Masjid daripada Gereja, Ini Alasannya
Populasi Muslim yang sedikit membuat umat Islam harus berusaha keras untuk mencapai Masjid Vori da Raveena yang terletak di negara tetangga Italia.
6. Estonia
Estonia, atau Republik Estonia, adalah negara berdaulat di kawasan Baltik Eropa utara. Sebagai salah satu negara Eropa dengan populasi Muslim terkecil, Estonia belum memiliki masjid resmi. Menemukan masjid di sana sangat sulit, bahkan beberapa sumber menyebutkan bahwa tidak ada masjid yang ditemukan di negara ini.
Ibukota Tallinn, yang terletak di timur laut Eropa, berbatasan dengan Laut Baltik antara Swedia dan Rusia. Karena absennya masjid, umat Muslim yang ingin melaksanakan salat berjamaah biasanya mendatangi Pusat Kebudayaan Islam Turat di ibukota Estonia, Tallin.
7. Sao Tome and Principe
Sao Tome and Principe adalah negara di Samudra Atlantik, lepas pantai barat Afrika. Bahasa resmi di kepulauan ini adalah Portugis, dan lebih dari 95% populasi adalah orang Kristen. Katolik Roma merupakan agama Kristen yang paling dominan di negara ini.
Sao Tome memperoleh kemerdekaan dari Portugal pada 12 Juli 1975. Saat ini, Sao Tome and Principe tidak memiliki satupun masjid, menjadikannya sebagai satu-satunya negara di Afrika yang tidak memiliki masjid sama sekali. Jika seseorang berencana mencari masjid untuk salat di Sao Tome, sebaiknya urungkan niat tersebut, karena tidak ada masjid yang berdiri di negara ini.
Itulah 7 negara tidak ada masjid di wilayahnya. Meskipun begitu, turis ataupun penduduk beragama Islam masih diperbolehkan untuk berkunjung ke beberapa negara ini. Dengan mengikuti aturan wilayah setempat, kita sebagai umat muslim masih bisa beribadah dengan tenang di tempat masing-masing.