Salah satu keunggulan utama skema ini adalah memberikan akses kepada mereka yang berada di kelas ekonomi rendah. Pembiayaan yang sulit diakses sebelumnya menjadi lebih mungkin, membuka peluang bagi mereka yang berasal dari lapisan masyarakat yang lebih luas.
3. Mengurangi Kesetaraan Kepemilikan Rumah:
Dengan menyasar 12,71 juta rumah tangga dengan skema ini, pemerintah berharap untuk mengurangi kesenjangan kepemilikan rumah di antara berbagai golongan masyarakat. Ini merupakan langkah proaktif untuk menciptakan kesetaraan dalam mengakses properti perumahan.
BACA JUGA:Bukan Hanya Karaoke, Ini 12 Jenis Tempat Hiburan yang Terkena Kenaikan Tarif Pajak