Beberapa orang mengalami gigi sensitif, yang dapat disebabkan oleh email gigi yang aus, retak, atau ausnya lapisan pelindung gigi. Gigi sensitif dapat merespon dengan nyeri saat terpapar pada stimuli seperti makanan panas, dingin, manis, atau asam.
5. Gigi Impaksi
Gigi impaksi terjadi ketika gigi tumbuh tidak normal atau terhalang oleh gigi lain di sekitarnya. Gigi impaksi, terutama pada gigi bungsu, dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan infeksi jika tidak diatasi.
6. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, menggunakan gigi untuk membuka benda, atau menggigit benda keras dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan menyebabkan sakit gigi.
BACA JUGA: 8 Penyebab Utama Gigi Kuning Meski Rajin Sikat Gigi, Cek Penjelasannya!
7. Penyakit Gusi (Gingivitis dan Periodontitis)
Selain infeksi gusi, penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis dapat menjadi faktor penyebab sakit gigi. Penyakit ini dapat merusak jaringan pendukung gigi dan menyebabkan rasa sakit yang terkait.
8. Tekanan dan Stres
Stres dapat memengaruhi kesehatan gigi dan gusi. Beberapa orang cenderung mengatasi stres dengan menggigit atau meremas gigi, yang dapat menyebabkan keausan dan rasa sakit.
Menjaga kesehatan gigi dan gusi melalui kebiasaan kebersihan mulut yang baik, kunjungan rutin ke dokter gigi, dan menghindari faktor risiko dapat membantu mencegah sakit gigi.
Jika Anda mengalami sakit gigi, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.