Mengenal Kue Mooncake: Simbol Kebudayaan dan Rasa yang Memikat

Senin 15-01-2024,15:02 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Di tengah gemerlap festival-festival di Asia, terdapat sebuah tradisi yang telah menarik perhatian dunia dengan keunikan dan kelezatannya. Kue Mooncake, atau disebut juga sebagai kue bulan yang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga sebuah simbol budaya yang kaya akan sejarah dan makna.

Dengan kehadirannya yang selalu dinanti saat perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur atau Mid-Autumn Festival, kue mooncake menggugah rasa dan cerita, menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

Sejarah Mooncake

Sejarah kue mooncake dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Tang, sekitar 618 hingga 907 Masehi. Legenda mengatakan bahwa mooncake pertama kali dibuat sebagai persembahan untuk dewa bulan saat perayaan panen.

Namun, mooncake juga memiliki cerita heroik di baliknya. Pada masa Dinasti Yuan, ketika China dikuasai oleh bangsa Mongol, Mooncake digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan pesan rahasia guna merencanakan pemberontakan.

Lembaran kertas kecil dengan pesan terselip di dalam kue, memicu pemberontakan yang berhasil menggulingkan penguasa Mongol dan memulihkan pemerintahan Han melalui Dinasti Ming.

BACA JUGA:Cara Membuat Cakue Sendiri di Rumah: Lezat, Sederhana, dan Ekonomis

Variasi Mooncake

Kue Mooncake hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa, tergantung pada daerah dan preferensi budaya. Dua jenis utama mooncake adalah mooncake tradisional dan kontemporer.

Mooncake Tradisional 

Biasanya berbentuk bulat atau persegi, menggambarkan kebulatan bulan. Isiannya bisa berupa pasta kacang merah, pasta kacang hijau, atau pasta teratai, sering kali dicampur dengan kuning telur asin yang mewakili bulan. Kulitnya tebal dan biasanya dicetak dengan karakter Cina yang berarti "panjang umur" atau "kemakmuran".

Mooncake Kontemporer

Inovasi dan kreativitas telah membawa mooncake ke dimensi baru. Beberapa varian modern termasuk mooncake es krim, mooncake dengan isian buah, bahkan varian rendah gula dan rendah kalori untuk memenuhi kebutuhan konsumen masa kini.

Simbolisme Mooncake

Mooncake tidak hanya menonjol dalam rasa, tetapi juga dalam simbolisme. Di Festival Pertengahan Musim Gugur, yang jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender lunar, mooncake melambangkan keutuhan dan persatuan.

Bulan purnama yang cerah di langit menggambarkan kebersamaan keluarga. Oleh karena itu, memotong dan membagikan kue mooncake antar anggota keluarga merupakan tradisi yang mendalam, melambangkan keharmonisan dan keutuhan keluarga.

BACA JUGA:Resep Bolu Coklat Tanpa Oven: Cara Mudah Membuat Kue Lezat di Rumah

Proses Pembuatan

Pembuatan kue mooncake adalah sebuah seni. Mulai dari pembuatan kulit yang lembut dan berlapis, hingga pengisian yang kaya rasa, setiap langkah membutuhkan keahlian dan kesabaran. Penggunaan cet

Kategori :