Mengapa Anda Perlu Menghentikan Kebiasaan Makan yang Manis-Manis? Inilah 7 Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan

Senin 15-01-2024,12:02 WIB
Reporter : Vania Ramadhania Suprapto
Editor : Vania Ramadhania Suprapto

Radar Jabar - Makanan manis-manis memang lezat, tetapi kebanyakan dari kita mungkin tidak menyadari dampak negatif dari konsumsi gula berlebihan.

Meskipun memang sulit untuk sepenuhnya menghindari gula, penting untuk memahami bahwa kelebihan gula dapat memberikan dampak yang serius pada kesehatan kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak negatif sering mengkonsumsi makanan yang manis-manis.

  • Kesehatan Gigi:

  • Salah satu dampak paling umum dari konsumsi gula berlebihan adalah masalah kesehatan gigi. Bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam, yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Karies dan masalah gigi lainnya sering kali dapat dihubungkan dengan kebiasaan makan yang tinggi gula.

  • BACA JUGA:Batas Konsumsi Gula Harian: Pentingnya Mengetahui dan Mengatur Asupan

  • Obesitas dan Masalah Berat Badan:

  • Makanan yang tinggi gula seringkali kaya akan kalori kosong, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Gula juga dapat merangsang produksi insulin yang berlebihan, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Kebiasaan makan yang manis-manis dapat berkontribusi pada risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit serius.

  • Resiko Penyakit Jantung:

  • Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan resistensi insulin, yang semuanya dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kardiovaskular.

  • Resiko Diabetes Tipe 2:

  • Konsumsi gula berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Gula yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, memicu respons insulin yang berlebihan, dan akhirnya menyebabkan resistensi insulin. Hal ini dapat menjadi awal dari pengembangan diabetes tipe 2.

  • Energi yang Tidak Stabil:

  • Makanan manis-manis sering memberikan lonjakan energi singkat karena gula cepat diserap ke dalam darah. Namun, ini diikuti oleh penurunan energi yang cepat juga. Kebiasaan makan yang manis-manis dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang dapat mempengaruhi mood, konsentrasi, dan produktivitas.

  • BACA JUGA:5 Rebusan Daun yang Ampuh Menurunkan Gula Darah

  • Kategori :