Ini Alasan Mengapa Wing Chun Tidak Bisa Digunakan di MMA, Efektif untuk Pertarungan Nyata?

Rabu 10-01-2024,15:41 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Siapa di sini yang merupakan penggemar Donnie Yen? Pria asal Hong Kong ini adalah anak dari pasangan Grand Master wushu dan master Taichi. Tak heran, sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan kemampuan bela diri dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dari sekian banyak film yang dibintangi Donnie Yen, salah satu aksi paling ikoniknya adalah penampilannya dalam empat film berjudul "Ip Man". Kisah 4 babak ini mengisahkan biografi yang akrab dikenal dengan IP Man Master, seorang praktisi ilmu bela diri Cina yang pertama kali mengajarkan Wing Chun secara terbuka.

Konon, legenda seperti Bruce Lee pernah belajar bela diri kepada Ip Man. Jujur, ketika menyaksikan film "Ip Man" untuk pertama kali, kami sangat kagum dengan keindahan dan kecakapan Sang Master dalam mengalahkan musuh-musuhnya menggunakan Wing Chun. Namun, apakah Wing Chun benar-benar dapat diterapkan dalam pertempuran sebenarnya?

Kali ini kami akan membahas hubungan Wing Chun dengan perkembangan dalam dunia bela diri modern. Wing Chun adalah keterampilan bela diri konseptual yang menggunakan pukulan, kuas, dan lemparan, serta dikhususkan untuk pertempuran jarak dekat. Keterampilan ini didasarkan pada beberapa prinsip dasar, di mana struktur tubuh dianggap yang paling penting.

Menurut teori keterampilan, seseorang yang memiliki struktur tubuh yang lebih baik memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertarungan. Struktur tubuh yang tepat diibaratkan seperti bambu yang kokoh tetapi fleksibel.

Bambu memiliki sistem perakaran yang cukup kuat, tetapi juga mudah bergerak. Keseimbangan erat kaitannya dengan struktur yang baik, membantu petarung untuk mempertahankan struktur setelah serangan.

BACA JUGA:Silat Sebagai Bela Diri Paling Mematikan di Dunia dan Dilarang MMA

Bagian penting dari pelatihan difokuskan pada latihan keseimbangan, yang dilakukan dalam berbagai metode. Wing Chun memiliki postur tubuh yang tinggi dengan siku yang berada di dalam garis tubuh. Postur lengan ditempatkan sedemikian rupa untuk menjaga titik-titik paling sensitif pada tubuh, dan ditempatkan sepanjang center line atau garis tengah.

Salah satu karakteristik penting dari Wing Chun adalah betonan pada relaksasi selama melakukan teknik. Kontraksi otot yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kekuatan dan kecepatan pukulan. Oleh karena itu, Wing Chun menekankan pentingnya relaksasi untuk menghindari kontraksi otot yang tidak perlu, menghemat energi, dan mencegah kelelahan cepat.

Otot-otot lengan yang kaku akan mengurangi mobilitas dan membuatnya kurang sensitif terhadap perubahan arah serangan. Dengan tetap rileks, Wing Chun memungkinkan otot-otot untuk bergerak lebih bebas, menghilangkan keterbatasan tersebut, dan memberikan keunggulan posisional dalam pertarungan. Ini juga memungkinkan petarung untuk dengan mudah menggerakkan atau menarik musuh.

Sejarah Singkat Bela Diri Wing Chun

Legenda asal-usul Wing Chun berasal dari Ip Man, yang menceritakan kisah gerakan perlawanan setelah Dinasti Manchu berkuasa. Para pejuang terkemuka dari Biara Shaolin Selatan berkumpul untuk menciptakan keterampilan bertarung yang unggul melawan penjajah.

BACA JUGA:Ada Apa dengan Cina?

Meskipun para master akhirnya diserahkan kepada pihak berwenang yang membakar biara dan membunuh banyak pemberontak, beberapa berhasil menyelamatkan diri. Salah satunya adalah biarawati Ng Mui, yang menyimpan rahasia keterampilan bertarung baru.

Ng Mui menemukan perlindungan di sebuah biara di perbatasan provinsi Shicuan dan Yunan, di mana ia bertemu dengan Yim Wing Chun, seorang gadis di desa terdekat. Setelah Yim Wing Chun dilamar oleh Komandan militer setempat, gadis itu berjanji untuk menikahinya hanya jika ia dapat mengalahkannya dalam pertarungan. Yim Wing Chun meminta Ng Mui mengajarnya cara bertarung untuk menghindari pernikahan yang tidak diinginkan.

Kategori :